Bogordaily.net – Umumnya tradisi yang dilakukan saat Natal adalah menghias pohon Natal, saling bertukar kado, atau menyantap hidangan bersama. Namun ternyata, ada beberapa tradisi unik saat perayaan Natal dari berbagai negara.
Tradisi Natal di seluruh dunia beragam, tetapi kebanyakan ciri khas yang sering kali melibatkan tema cahaya, pepohonan, dan harapan.
Berikut tradisi unik berbagai negara dalam perayaan Natal .
1. Irlandia
Para orang Irlandia punya tradisi meletakkan lilin merah panjang di jendela depan rumah selama semalaman. Lilin yang menyala menyimbolkan kehangatan dan tempat berlindung selama musim liburan.
Selain itu, Natal juga dirayakan dengan bersantap angsa panggang, lengkap dengan sayuran, cranberry dan kentang.
Secara tradisional, lilin merah melambangkan sambutan bagi Kristus yang belum pernah Dia dapatkan saat di Bethlehem.
2. Slovakia
Malam Natal biasanya dihabiskan dengan berkumpul bersama keluarga dan makan malam bersama. Begitu pula dengan warga Slovakia, makan malam keluarga dengan menu utama ikan mas menjadi tradisi perayaan natal negara Eropa Tengah tersebut.
Namun uniknya, ikan mas yang menjadi bahan utama menu makan malam tidak boleh dibeli dari swalayan atau pasar, melainkan harus terlebih dahulu dipelihara di bak mandi rumah selama beberapa hari sebelum akhirnya dihidangkan di malam Natal.
3. Norwegia
Ketimbang menghias pohon natal atau bertukar kado, warga Norwegia justru sibuk menyembunyikan sapu-sapu mereka selama hari natal.
Konon, warga Norwegia mempercayai cerita rakyat bahwa ketika malam Natal tiba, maka seluruh kekuatan jahat dan sihir akan keluar dan berkeliaran. Itulah sebabnya mereka percaya bahwa sapu yang ada di setiap rumah harus disembunyikan sebelum tidur agar jika nenek sihir berkeliaran, mereka tidak bisa menggunakan sapu untuk kekuatan sihir jahat.
4. Kanada
Perayaan unik Hari Natal selanjutnya datang dari Pulau Newfoundland di Kanada. Jika Indonesia memiliki tradisi silaturahmi saat lebaran, maka warga Newfoundland memiliki tradisi Mummering saat Natal tiba.
Warga memeriahkan Natal dengan menyambangi rumah tetangga dan sanak saudara. Namun uniknya para tamu harus menyamar dan menggunakan kostum. Siapapun yang tertebak, malam ia harus mentraktir si tuan rumah begitupun sebaliknya.
5. Jepang
Hari Natal di Jepang bukan merupakan hari libur nasional seperti di negara lain sehingga sekolah dan perkantoran pun tidak diliburkan selama hari Natal. Perayaan hari Natal di Jepang lebih dijadikan sebagai kesempatan untuk berkumpul bersama teman-teman dan waktu untuk berkumpul bersama keluarga, biasanya dilakukan saat merayakan tahun baru.
Malam Natal merupakan hari paling romantis di Jepang bahkan dianggap sebagai hari Valentine versi Jepang. Di hari Natal, biasanya para pasangan muda melakukan kencan, makan malam romantis di restoran, atau menikmati pemandangan lampu Natal di kota.
Tradisi memberikan kado juga ada di Jepang, hanya saja hal ini cenderung dilakukan oleh pasangan muda. Bila di negara barat kado biasa diberikan untuk teman dan sanak keluarga. Di Jepang, kado diberikan ke teman dekat atau pasangan.
6. Venezuela
Seminggu menjelang Natal, orang Venezuela akan menghadiri kebaktian gereja harian yang disebut Misa de Aguinaldo.
Sementara, di Kota Caracas, ada kebiasaan untuk melakukan perjalanan menuju kebaktian gereja dengan sepatu roda.
Tradisi ini meluas sehingga menyebabkan banyak jalan di ibu kota yang ditutup hingga pukul 08.00 waktu setempat agar jalanan tetap aman bagi para jemaah. (*)