Friday, 3 May 2024
HomeHiburanApa Itu Gender Reveal? Berikut Asal Usulnya

Apa Itu Gender Reveal? Berikut Asal Usulnya

Bogordaily.net–  Alvin Faiz dan Henny Rahman beberapa waktu lalu menggelar acara untuk mengetahui jenis kelamin anak mereka. Namun, acara tersebut mendapat sorotan. tren terutama di kalangan artis. Sebelum Henny Rahman, ada Aurel Hermansyah, Jessica Iskandar, Irish Bella hingga Felicya Angelista yang juga menggelar acara serupa. Lalu apa itu ?

Pesta pengungkapan jenis kelamin atau merupakan sebuah pesta kejutan untuk atau yang digelar pasangan suami istri demi mengungkap jenis kelamin sang jabang bayi.

Pasangan suami istri atau salah satu dari mereka biasanya menjadi satu-satunya orang tahu tentang jenis kelamin anak mereka sebelum mengungkap ke keluarga atau kerabat dekat.

Bisa juga sebaliknya, pasangan ini sama sekali tak tahu tapi telah menitipkan hasil terkait jenis kelamin anak mereka dari dokter ke orang terpercaya yang membuatkan mereka pesta. Tak hanya di luar negeri, perayaan menebak jenis kelamin anak yang ada di dalam kandungan ini telah populer di Indonesia. Termasuk kalangan selebriti.

Dilansir CNN Indonesia dari Insider, pesta telah muncul sejak belasan tahun lalu. Fenomena ini pertama kali dipopulerkan oleh Jenna Karvunidis, seorang blogger yang menggelar acara tersebut untuk bersenang-senang dengan keluarga intinya.

Pesta ini biasanya identik dengan dua warna, yakni merah muda untuk perempuan dan biru untuk laki-laki. Biasanya dua warna ini diselipkan dalam balon, confetti, cupcake, hingga kembang api.

Saat itu, Jenna membuat kue dengan warna krim di dalamnya yang menunjukkan jenis kelamin anak dalam kandungannya. Begitu dipotong, krim bagian dalam kue itu menunjukkan warna merah muda yang berarti anaknya berjenis kelamin perempuan.

Pesta itu sempat dibagikan Jenna dalam blog pribadinya pada 2008 dan kemudian pesta berubah menjadi fenomena yang banyak diikuti oleh berbagai kalangan di dunia.

Pesta tak jauh berbeda dengan perayaan lain yang juga populer seperti bridalshower atau juga babyshower. Meski menarik banyak minat, nyatanya pesta ini telah panen kritik, bahkan dari Jenna yang merupakan pelopor fenomena tersebut.

Jenna kepada Guardian mengaku pernah menangis saat mendapati fenomena yang dia gagas, menimbulkan kecelakaan, hingga kebakaran hutan.

“Sekarang saya pikir semuanya tidak bagus sama sekali. Saya mempunyai dua anak lagi setelah Bianca, tetapi saya tidak pernah mengadakan pesta pengungkapan gender lainnya,” kata dia.

Pada 2017 lalu, pesta kembang api yang digelar dalam rangka telah menyebabkan kebakaran di Arizona yang membuat 40.000 hektar lahan terbakar. Jenna kemudian secara terang-terangan pernah meminta agar fenomena ini tak lagi dilakukan. Dia menulis permintaan itu di laman facebook pribadinya.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here