Saturday, 20 April 2024
HomeBeritaNgeri! Bacok Petugas Keamanan, Iran Gantung Pendemo

Ngeri! Bacok Petugas Keamanan, Iran Gantung Pendemo

Bogordaily.net– Seorang pendemo dihukum mati dengan dengan cara digantung oleh Pengadilan , Kamis, 8 Desember 2022. Pendemo melakukan aksi protes atas kematian Mahsa Amini beberapa waktu lalu dan membacok petugas keamanan.

Dilansir CNN Indonesia, pendemo bernama Mohsen Shekari itu dinyatakan bersalah karena membacok salah satu petugas keamanan dengan sebilah golok hingga terluka. Ia juga dinyatakan bersalah karena memblokade Jalan Sattar Khan saat demo memprotes penyebab kematian Mahsa Amini.

“Mohsen Shekari, perusuh yang memblokade Jalan Sattar Khan di Teheran pada 25 September dan melukai petugas keamanan dengan golok telah dieksekusi pagi ini,” pernyataan situs pengadilan , Mizan Online, seperti dikutip dari AFP.

Sebelumnya, demonstrasi terjadi di setelah kematian Mahsa Amini secara misterius di penjara . Perempuan berdarah Kurdi itu ditangkap polisi moral lantaran dianggap melanggar aturan wajib hijab di negara teokrasi tersebut.

Aksi demi terus meluas. lalu menuding aksi yang mereka sebut sebagai kerusuhan itu didalangi oleh Amerika Serikat beserta sekutu seperti Inggris dan Israel.

Ratusan pendemo pun ditangkap Pengadilan yang dinilai sebagai biang kerok kerusuhan. Salah satu yang ditangkap dan dinyatakan bersalah dalam persidangan adalah Shekari. Ia dianggap melakukan kejahatan serius melakukan aksi kekerasan dengan senjata.

Sementara itu merupakan salah satu negara yang menganut paham syariah ketat, yang mana perempuan diwajibkan mengenakan hijab.

Tak hanya di dan Afghanistan, demonstrasi memprotes kematian Mahsa Amini juga meluas hingga di sejumlah negara Eropa hingga ke Amerika Serikat. Ribuan pedemo terutama perempuan di Athena, Berlin, Brussels, Istanbul, Madrid, Paris, hingga New York turun ke jalanan untuk memprotes soal kematian Amini.***

Copy Editor: Riyaldi

 

Simak Video Lainnya dan Kunjungi YouTube BogordailyTV

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here