Friday, 22 November 2024
HomeBeritaBadai Salju di Amerika Serikat Tewaskan 61 Orang

Badai Salju di Amerika Serikat Tewaskan 61 Orang

Bogordaily.net–  Badai salju menerjang sebagian besar Amerika Serikat dan telah menewaskan 61 orang. Dua kematian tambahan dilaporkan di wilayah barat New York. Dengan tambahan kematian itu, total korban meninggal di daerahnya pun bertambah.

Dikutip dari CNN Indonesia Pejabat Eksekutif Erie County Mark Poloncarz mengatakan 17 dari 39 korban di daerahnya ditemukan di luar, 11 di dalam rumah, empat lainnya di dalam mobil, empat tewas saat menyekop atau membersihkan salju dan tiga lainnya akibat ketidakmampuan petugas tanggap darurat menolong mereka tepat waktu.

Terpisah, sembilan kematian dilaporkan dalam kecelakaan mobil terkait badai di negara bagian barat tengah Ohio dengan kematian yang tersebar setidaknya setengah lusin di negara bagian lainnya.

Meningkatnya suhu dan pencairan salju, para pejabat di New York telah memperingatkan tentang adanya bencana banjir. Ia meyakini banjir yang ditimbulkan dari salju yang mencair itu tidak akan parah.

“Syukurlah, tampaknya banjir akan minimal,” kata Poloncarz seperti dikutip dari AFP, Jumat 30 Desember 2022.

Sebelumnya diberitakan korban tewas badai salju terus bertambah. Cuaca ekstrem salah satu bencana terburuk dalam sejarah AS. Banyak korban kehilangan nyawa ketika terjebak di dalam mobil, rumah, dan juga tumpukan salju selama berhari-hari.

Beberapa lainnya meninggal ketika mencoba menyekop salju. Ada juga beberapa yang akhirnya meninggal karena tim media terlambat datang.

Pejabat daerah Erie County, Mark Poloncarz menggambarkan badai salju di Amerika Serikat tahun ini sebagai badai terburuk yang pernah terjadi dalam hidupnya, dan ia memperingatkan kemungkinan ada lebih banyak korban jiwa lagi yang belum ditemukan.

Poloncarz menjelaskan meski siapapun memiliki banyak pasukan dan peralatan canggih, tetapi tidak ada yang bisa mereka lakukan selain berdiam diri di rumah, karena badai kali ini benar-benar sangat parah dan menakutkan.

“Tidak masalah jika Anda memiliki 1.000 peralatan lebih dan 10.000 personel, masih tidak ada yang dapat Anda lakukan pada periode (badai) ini, (karena) seburuk itu,” kata Poloncarz.***

Copy Editor: Riyaldi

 

Simak Video Lainnya dan Kunjungi YouTube BogordailyTV

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here