Bogordaily.net – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan 11 provinsi harus siaga karena berpotensi mengalami hujan ekstrem pada periode 25 Desember 2022 hingga 1 Januari 2023. Karena itu mereka meminta masyarakat untuk waspada terhadap banjir yang bisa terjadi.
“Ada 11 provinsi yang berpotensi mengalami hujan lebat hingga sangat lebat, bahkan dikhawatirkan dapat menjadi ekstrem, apalagi saat ini memasuki puncak musim hujan,” kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, dikutip dari Kompas, Selasa 27 Desember 2022.
Sejumlah wilayah itu disebutkan BMKG, terjadi di Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jogjakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Maluku.
Sedangkan, untuk wilayah yang berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat terjadi pada daerah Aceh, Lampung, Sumatera Selatan, DKI Jakarta, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua.
Penyebab terjadinya cuaca ekstrem ini diterangkan Kepala BMKG Dwikorita Karnawati diakibatkan sejumlah dinamika atmosfer. Diantaranya, peningkatan aktifitas Monsun Asia yang dapat meningkatkan pertumbuhan awan hujan secara signifikan di wilayah Indonesia bagian barat, tengah dan selatan.
Selain itu, kata dia, meningkatnya intensitas seruakan dingin Asia yang dapat meningkatkan kecepatan angin permukaan di wilayah Indonesia bagian barat dan selatan, serta meningkatkan potensi awan hujan di sekitar Kalimantan, Sumatera, Jawa, Bali hingga Nusa Tenggara.
Dinamika atmosfer lainnya yaitu adanya indikasi pembentukan pusat tekanan rendah di sekitar wilayah perairan selatan Indonesia, yang dapat memicu peningkatan pertumbuhan awan konvektif yang cukup masif dan berpotensi menyebabkan hujan dengan intensitas tinggi, peningkatan kecepatan angin permukaan, serta peningkatan tinggi gelombang di sekitarnya. (*)