Bogordaily.net – Bupati Cianjur Herman Suherman menyatakan jumlah korban meninggal akibat gempa Cianjur berkekuatan 5,6 magnitudo sebanyak 602 orang.
Pernyataan mengenai jumlah korban meninggal dunia itu disampaikan saat jumpa pers di Pendopo Cianjur, pada Rabu, 14 Desember 2022.
Bupati Cianjur menunjukkan lembaran kertas berisi daftar korban meninggal di 13 kecamatan. Dalam data tersebut tercantum identitas lengkap para korban beserta tanggal kematiannya.
Herman menyebutkan jika korban meninggal akibat gempa paling banyak berada di Kecamatan Cugenang, sebanyak 397 jiwa dan paling sedikit di Kecamatan Mande, Haurwangi, Sukaresmi, serta Cikalongkulon yang masing-masingnya terapat satu orang meninggal.
“Dari 13 kecamatan ini, total korban meninggal ada 602 orang, semuanya tercatat by name by address. Jadi kita mengungkapkan jumlah korban berdasarkan data, bukan tanpa dasar,” ujar Herman, Rabu, 14 Desember 2022.
Sebagian besar korban meninggal, kata dia, terjadi di hari kejadian akibat tertimpa puing bangunan yang runtuh. Selebihnya ialah korban luka yang meninggal hingga korban yang meninggal di pengungsian.
“Ada yang meninggal karena tertimpa puing, ada yang tertimbun longsoran, ada juga yang meninggal setelah dirawat, dan juga yang meninggal di pengungsian. Semua ini masuk dalam kategori korban bencana,” tuturnya.
Herman menegaskan Pemkab juga sudah berkoordinasi dengan BNPB terkait penambahan data tersebut, sehingga adanya perbedaan data terakhir tidak perlu lagi diperdebatkan.
“Ini bukan untuk diperdebatkan, tadi saya juga sudah membicarakannya dengan BNPB. Selagi memang datanya jelas, by name by address segera di-update. Makanya nanti saya akan update lagi datanya ke website,” ujar Herman seperti dikutip dari detik.com.
Data korban meninggal tersebut, kata dia, sudah dilaporkan ke Kementerian Sosial (Kemensos) agar nantinya keluarga yang ditinggalkan mendapat dana kerohiman. “Ada yang sudah cair di tahap satu yakni sebanyak 122 orang. Dan 480 lainnya masih diproses,” ucap Herman.
Data rincian korban meninggal di 13 kecamatan:
1. Kecamatan Cianjur 78 orang
2. Kecamatan Cibeber 2 orang
3. Kecamatan Cikalongkulon 1 orang
4. Kecamatan Cilaku 27 orang
5. Kecamatan Cugenang 397 orang
6. Kecamatan Haurwangi 1 orang
7. Kecamatan Karangtengah 13 orang
8. Kecamatan Mande 1 orang
9. Kecamatan Pacet 23 orang
10. Kecamatan Sukaluyu 2 orang
11. Kecamatan Sukaresmi 1 orang
12. Kecamatan Warungkondang 50 orang
13. Kecamatan Gekbrong 6 orang.***
Copy Editor: Riyaldi
Simak Video Lainnya dan Kunjungi YouTube BogordailyTV