Tuesday, 23 April 2024
HomeBeritaCatat, Pola Makan Bisa Turunkan Resiko Berbagai Penyakit

Catat, Pola Makan Bisa Turunkan Resiko Berbagai Penyakit

Bogordaily.net -Gambar seperti konsumsi buah dan sayur berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh, dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular, tekanan darah tinggi, dan diabetes tipe dua dan kanker.

Sebuah studi baru terhadap 79.952 pria di Amerika Serikat. Riset itu menemukan bahwa diet kaya sayuran, buah-buahan, biji-bijian, polong-polongan, dan kacang-kacangan dikaitkan dengan risiko 22 persen lebih rendah terkena kanker kolorektal.

Dikutip dari PJ,jika dibandingkan dengan orang yang tidak banyak menyantap makanan . Penelitian bersifat observasional, yang berarti para ilmuwan masih belum mengetahui alasan beberapa hal yang dikaitkan dengan kesehatan usus yang lebih baik.

Meskipun demikian, temuan tersebut menunjukkan bahwa secara umum mengurangi konsumsi makanan hewani, makanan olahan, dan yang mengandung gula tinggi dapat memberikan manfaat seumur hidup.

Menariknya, para peneliti tidak menemukan hubungan antara dan kanker kolorektal pada peserta perempuan. Studi ini dipublikasikan BMC Medicine, dikutip dari laman Science Alert, Jumat 8 Desember 2022.

Padahal, ada 93.475 perempuan di AS yang kondisinya dianalisis dalam studi. Peneliti nutrisi dan diet di Universitas Kyung Hee di Korea Selatan, Jihye Kim, menyampaikan penarikan yang dimiliki tim.

Antioksidan yang ditemukan dalam dapat berkontribusi untuk menurunkan risiko kanker kolorektal dengan menekan peradangan kronis.

“Karena pria cenderung memiliki risiko kanker kolorektal yang lebih tinggi daripada wanita, kami menyarankan bahwa ini dapat membantu menjelaskan mengapa makan lebih banyak makanan nabati yang dikaitkan dengan penurunan risiko kanker kolorektal pada pria, tetapi tidak pada wanita,” ujar Kim.

Dengan hasil tersebut, Kim tetap menyarankan kaum hawa mengonsumsi lebih banyak makanan nabati. Meski belum tentu meningkatkan perlindungan dari kanker, perempuan yang menerapkan nabati lebih mungkin memaksimalkan manfaat kesehatan.

Studi sebelumnya di negara lain juga menemukan perbedaan jenis kelamin yang serupa. Dalam studi Biobank Inggris, misalnya, pria yang makan daging relatif sedikit memiliki kemungkinan sembilan persen lebih rendah untuk mengembangkan kanker kolorektal. Manfaat serupa tidak terpantau di antara para perempuan.

Sebagai studi tingkat populasi, penelitian Kim dan pelaporan sangat komprehensif. Sayangnya, penelitian tidak membedakan berbagai jenis makanan hewani. Padahal, beberapa makanan hewani, seperti ikan dan susu, sebenarnya baik untuk tubuh.

Terlebih lagi, peserta diet dalam studi jangka panjang dinilai menggunakan kuesioner, yang tidak mencakup asupan makanan seumur hidup.

Namun, penelitian itu juga punya keunggulan, yakni menggabungkan kelompok multietnis dari Hawaii dan Los Angeles.

Di seluruh dunia, kanker kolorektal adalah kanker paling umum ketiga, tetapi tidak semua orang memiliki risiko yang sama. Para peneliti menemukan bahwa nabati dikaitkan dengan peningkatan terbesar dalam risiko kanker kolorektal, antara orang Jepang-Amerika dan orang kulit putih dibandingkan dengan orang Afrika-Amerika.

Diperlukan lebih banyak penelitian untuk menyelidiki berbagai faktor genetik dan lingkungan yang mungkin berperan dalam tingkat kanker kolorektal, selain penerapan . ***

Copy Editor: Riyaldi

 

Simak Video Lainnya dan Kunjungi YouTube BogordailyTV

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here