Saturday, 27 April 2024
HomeBeritaDi Balik Pedasnya, Ini Manfaat Cabai untuk Kesehatan

Di Balik Pedasnya, Ini Manfaat Cabai untuk Kesehatan

Bogordaily.net– Terdapat beberapa jenis temui di Indonesia di antaranya rawit dan merah. Di balik rasanya yang pedas memiliki berbagai macam vitamin dan mineral. Tak hanya itu, ada kandungan karbohidrat, protein, dan sedikit lemak yang turut melengkapi nutrisi . Mengutip laman Hellosehat.com berikut manfaat untuk kesehatan:

Meringankan rasa sakit

Pelepasan hormon endorfin di dalam tubuh yang dirangsang oleh dapat berperan sebagai pereda rasa sakit alami. Zat capsaicin tersebut kemudian bekerja sama dengan reseptor rasa sakit. Selanjutnya, muncul sensasi panas dari yang membantu ujung saraf berhenti mengirim sinyal sensasi rasa sakit. Tak heran jika saat ini juga tersedia obat oles atau krim dengan kandungan capsaicin sehingga dapat digunakan untuk membantu mengatasi nyeri sendi serta cedera.

Menurunkan berat badan

Manfaat selanjutnya dari adalah membantu menurunkan berat badan Anda. Jika Anda berencana untuk diet, jangan lupa masukkan ke dalam menu harian Anda. Ini karena zat capsaicin dalam cabai diyakini dapat membakar lemak dan energi tubuh lebih cepat. Selain itu, penelitian dari jurnal Appetite menunjukkan bahwa asupan 2 miligram capsaicin per hari selama 12 minggu dapat membantu mengecilkan lingkar pinggang.

Memelihara kesehatan pencernaan

Selama tidak dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan, cabai memiliki manfaat untuk kesehatan pencernaan. Ketika capsaicin masuk ke dalam pencernaan, saraf-saraf yang ada di saluran pencernaan akan menghasilkan anandamide. Anandamide adalah senyawa kimia yang membantu mengurangi inflamasi alias peradangan, termasuk yang sering terjadi akibat tukak lambung serta penyakit Crohn.

Menjaga kadar gula darah

Bagi Anda yang mengidap diabetes, cabai juga memberikan manfaat berupa menjaga kadar gula darah. Ini berkat kandungan capsaicin yang terdapat di dalam cabai. Sebuah studi dari Journal of Agricultural and Food Chemistry mengungkapkan bahwa capsaicin berpotensi menurunkan kadar gula darah. Tak hanya itu, capsaicin bersifat antidiabetik dan dipercaya memberi efek positif bila dikonsumsi oleh pasien diabetes tipe 1.

Mengurangi risiko penyakit jantung dan pembuluh darah

Dengan kandungan vitamin B6, asam folat, kalium, dan beta-karoten yang terdapat pada cabai, Anda dapat terhindar dari serangan jantung. Vitamin B juga dapat mengurangi kadar homosistein. Tingginya kadar homosistein dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko stroke serta serangan jantung.

Menurunkan risiko kanker

Manfaat selanjutnya dari cabai yang bisa Anda peroleh adalah penurunan risiko kanker. Ini karena kandungan antioksidan yang tinggi di dalam cabai, beberapa di antaranya adalah vitamin C, lutein, dan beta-karoten. Antioksidan telah terbukti mampu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Nah, salah satu pemicu kanker adalah paparan radikal bebas yang berlebihan.

Melancarkan pernapasan

Cabai dapat membantu melebarkan saluran napas di paru-paru sehingga punya manfaat bagi Anda yang memiliki penyakit asma. Vitamin A pada cabai juga bisa menurunkan risiko radang paru-paru yang terjadi akibat merokok. Hal ini dikarenakan asap rokok mengandung benzopyrene yang menghancurkan vitamin A dalam tubuh.

Untuk kesehatan mata

Manfaat lain yang tak kalah menarik dari cabai adalah membantu menjaga kesehatan mata. Ini karena kandungan lutein yang ada di dalam cabai, terutama cabai hijau yang sering Anda jumpai saat makan gorengan. Lutein dalam cabai ini bermanfaat untuk mencegah kerusakan mata akibat penuaan, seperti katarak dan degenerasi makula.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here