Bogordaily.net – Menjelang akhir tahun 2022, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor mencatat kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Bogor mencapai 1.900, pada Senin, 19 Desember 2022.
“Sebanyak 1.900 kasus DBD di Kabupaten Bogor. Dari Januari sampai Desember ini yang meninggal 12 orang,” ucap Kepala Bidang Pelayanan dan Pencegahan Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Adang Mulyana.
Adang mengatakan, angka tersebut masih dikatakan aman dalam kasus demam berdarah di Kabupaten Bogor. Sebab, kata dia, angka Case Fatality Rate (CFR) tidak mencapai satu persen dari 1900 kasus itu.
“Standar WHO kan kematian harus kurang dari satu persen CFR (Case Fatality Rate). Kalau di atas satu persen, resiko kasus tersebut tinggi,” jelas Adang.
Ia menyebut, CFR di Kabupaten Bogor masih di angka 0,8 persen kematian dari jumlah total kasusnya secara keseluruhan.
“Bahkan kita turun, tahun kemarin itu di angka 2.200 kasus. Namun, CFR nya tetap di bawah satu persen,” kata Kabid Pelayanan dan Pencegahan Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor.
Kendati hal tersebut, pihaknya tetap meminta masyarakat untuk berhati-hati terhadap ancaman nyamuk DBD. Dirinya menyarankan agar masyarakat selalu menjaga kebersihan agar terhindar dari ancaman DBD.
“Masyarakat harus tetap menjaga kebersihan seperti genangan air karena jentik nyamuk ini menelur sampai jadi nyamuk itu sekitar tujuh harian. Jadi kalo setiap minggu kita bersihkan. Nyamuk belum sempat terbang dan belum jadi nyamuk,” pungkasnya saat memberikan penjelasan. (Mutia Dheza Cantika)
Copy Editor: Riyaldi
Simak Video Lainnya dan Kunjungi YouTube BogordailyTV