Bogordaily.net– Direktur Utama (Dirut) Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor Rino Indira Gusniawan menghadiri Dialog Kebangsaan dengan tema “Manifestasi Pendidikan Dalam Pembangunan Sumber Daya Manusia Menuju Indonesia Emas 2045”, yang diadakan oleh Universitas Ibnu Khaldun (UIKA) Bogor.
Rino Indira Gusniawan mengatakan, mencari pekerjaan itu sulit dan ia pernah merasaknnya setelah lulus kuliah. Di hadapan mahasiswa UIKA ia mencontohkan, Perumda Tirta Pakuan yang saat ini dipimpinnya juga memiliki problem yang sama.
“Kita mencari pekerja yang sesuai dengan keinginan kita itu sangat sulit. Kalau yang mau bekerja itu banyak. Tapi kita cari yang sesuai dengan kemampuan itu adalah poin yang sangat sulitnya,” ujar Rino.
Contoh lain, kata Rino, di perusahaannya memerlukan dua posisi untuk customer service. Dengan kebutuhan dua posisi, maka yang mengirimkan lamaran ada 300 orang.
“Jadi kalau dilihat di situ ternyata pendidikan ijazah itu tidak menjadi tolak ukur standar kita. Karena kompetensi yang sebenarnya kita cari. Nah, kami dari Tirta Pakuan melakukan hal itu, kami melihat ijazah itu bagian dari pola pikir,” ujarnya.
Akan tetapi, sambung Rino, mereka personal harus menguasai kompetensi yang sesuai dengan SKKNI dan itu yang lebih penting. Mungkin nanti kata dia, perguruan tinggi harus memiliki kurikulum yang ramah kompetensi tersebut.(Ibnu Galansa)
Copy Editor: Riyaldi
Simak Video Lainnya dan Kunjungi YouTube BogordailyTV