Bogordaily.net– Sejumlah perusahan di negara-negara ini mulai memburu bisnis di bulan dan ini menjadi fenomena baru. Misalnya perusahaan eksplorasi bulan Jepang, Ispace yang berupaya mencari dan menciptakan potensi ekonomi di satelit bumi itu. Selain Jepang ada juga AS, Kanada, Jepang, dan Uni Emirat Arab (UEA).
Dilansir CNBC Indonesia, Roket SpaceX Falcon 9 telah menjalankan misi pertama dan meluncurkan pendarat bulan dari Florida, Amerika Serikat (AS) pada Minggu, 11 Desember 2022.
“Ini adalah awal dari era baru,” ujar pendiri dan CEO ispace Takeshi Hakamada dikutip dari CNBC International, Senin, 12 Desember 2022.
Untuk mencapai ke bulan perjalanan yang dibutuhkan akan memakan waktu sekitar 30 hari. Pendaratan diyakini akan dilakukan akhir April.
Pendarat ‘Mission 1’ ispace membawa penjelajah kecil dan muatan untuk sejumlah lembaga pemerintah dan perusahaan.
“Ispace berputar dan memperluas tujuannya, dengan Hakamada (CEO) bertujuan untuk menciptakan”ekosistem yang layak secara ekonomi di sekitar bulan,” kata perusahaan dalam sebuah wawancara baru-baru ini.
Hakamada pun memiliki kepercayaan pada tim tekniknya dan akan berhasil melakukan pendaratan di permukaan bulan.
Sementara itu Ispace didirikan lebih dari satu dekade lalu. Ispace berasal dari sebuah tim yang bersaing untuk Google Lunar Xprize dengan nama Hakuto, yang artinya kelinci putih dalam mitologis Jepang.
Ispace mengumpulkan banyak dana dari investor, dengan total dana US$237 juta atau setara Rp3,6 triliun. Para investor Ispace termasuk Development Bank of Japan, Suzuki Motor, Japan Airlines, dan Airbus Ventures.
Saat ini perusahaan memiliki 200 karyawan di seluruh dunia. Termasuk 50 di ancak perusahaan di Denver, AS.***
Copy Editor: Riyaldi
Simak Video Lainnya dan Kunjungi YouTube BogordailyTV