Wednesday, 24 April 2024
HomeViralGagal Jadi Ketua LPM, Si Bangor Minta Amplop Dikembalikan

Gagal Jadi Ketua LPM, Si Bangor Minta Amplop Dikembalikan

Bogordaily.net–  Pemilihan ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat () di di media sosial. Seorang pria bernama Tatang Jauhari alias Si Bangor meminta ketua RW di Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, , mengembalikan amplop yang ia berikan untuk pemilihan ketua . Aksi Tatang terekam video dan di media sosial.

Dalam video yang beredar, Tatang mengenakan baju putih dan peci  memegang dua lembar amplop. Ia meminta para RW untuk mengembalikan amplop darinya.

“Saya tidak suka orang-orang munafik. Untuk RW-RW lain, tolong serahkan amplop saya,” kata Tatang dalam video .

Ia bahkan akan mendatangi satu persatu ketua RW yang belum mengembalikan amplop darinya. Tatang pun menyebut dirinya ‘Si Bangor' dan tidak suka dipermainkan.

“Nih si bangor jangan dipermainkan. Ini saya di rumah Pak RW 6 beliau tidak ada di rumah. Saya paranin satu per satu orang-orang yang munafik,” kata Tatang lagi.

Tatang marah sebab ia merasa dikhianati oleh pemilihnya. Tatang kabarnya telah menyerahkan uang Rp 1 juta kepada sejumlah ketua RW untuk memilihnya. Namun ia kalah dan hanya mendapat dua dua suara total 43 suara. Tatang kecewa dan meminta para ketua RW mengembalikan uangnya.

Sementara itu Tatang mengaku tak hanya ua yang memberikan uang agar dipilih sebagai ketua .

“Karena semuanya pakai uang bukan saya doang. Iya saya lakukan,” kata Tatang dilansir Detik.com, Jumat, 2 Desember 2022.

Tatang mengatakan ia sebetulnya tidak mau menggunakan uang untuk pencalonan ketua ini. Namun, lantaran menurutnya yang lain juga menggunakan uang ia pun akhirnya mengikuti.

“Dari awal saya tidak mau pakai uang. Saya tidak pakai uang awalnya, ini pencalonan yang kedua kalinya saya. Tiga tahun yang lalu saya murni,” jelasnya.

Tatang mengakui dirinya menyogok pemilih Rp 1 juta per orang dan menduga calon lain memberikan uang yang lebih daripada dirinya.

“Ya kan saya bilang angin surga, semua angin surga menjanjikan, menjanjikan semua. Sambutannya luar biasa,” ujar Tatang.

Ia menyebut orang-orang yang diberikan amplop memberikan respons positif. Namun kenyataannya ia tak terpilih menjadi ketua dan hanya memperoleh 2duasuara. Ia mengaku sudah memberikan uang Rp 1 juta kepada 22 orang.***

Copy Editor: Riyaldi

 

Simak Video Lainnya dan Kunjungi YouTube BogordailyTV

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here