Bogordaily.net – Head of Corporate Communications & Public Affairs JD.ID Setya Yudha Indraswara menyampaikan bahwa Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) kepada 200 karyawannya dilakukan untuk mengantisipasi dalam menghadapi tantangan bisnis saat ini.
“Salah satu Langkah yang diambil manajemen adalah melakukan perampingan agar perusahaan dapat terus bergerak menyesuaikan dengan perubahan,” katanya, dikutip dari Lambe Turah, Rabu, 14 Desember 2022.
“JD.ID juga berkomitmen untuk terus memberikan dukungan kepada 200-an (30 persen) karyawan JD.ID yang terdampak PHK dengan tetap memberikan manfaat asuransi serta memberikan dukungan berupa talent promoting, serta hak-hak lain yang sesuai dengan peraturan dan perundangan yang berlaku,” tambahnya.
Sebelumnya, perusahaan tersebut juga sempat mengambil langkah yang sebagai salah satu improvisasi agar perusahaan bisa terus beradaptasi dan mengikuti tren industri di Indonesia.
Sedangkan, Director of General Management JD.ID Jenie Simon mengatakan saat ini perusahaan dengan fokus pada pengoptimalan struktur ketenagakerjaan.
“Perusahaan juga melakukan pengambilan keputusan seperti tindakan restrukturisasi, yang mana di dalamnya terdapat juga pengurangan jumlah karyawan,” tutupnya,
Diberitakan perusahaan marketplace dunia Amazon dikabarkan bakal melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap 10 ribu pegawainya.
Kabar itu diketahui melalui sumber The New York Times, pada Selasa, 15 Movember 2022, PHK rencananya akan dilakukan pada awal pekan ini.
PHK itu mencakup stfaf yang bekerja di perangkat Amazon serta orang-orang yang berada di divisi ritel dan sumber daya manusia (SDM).
Amazon mengumumkan PHK beberapa pekan terakhir usai induk Facebook, Meta mengumumkan merumahkan 11.000 karyawan.***