Saturday, 27 April 2024
HomeKabupaten BogorHakordia 2022: Plt Bupati Bogor Sebut Dirinya Harus Jadi Simbol Perubahan

Hakordia 2022: Plt Bupati Bogor Sebut Dirinya Harus Jadi Simbol Perubahan

Bogordaily.net – Acara puncak Hari Peringatan Antikorupsi Sedunia (Hakordia) Tahun 2022 menjadi momentum evaluasi Plt. Bupati Bogor, Iwan Setiawan untuk mengembalikan kepercayaan publik terhadap pemerintah daerah (Pemda), pada Jumat, 9 Desember 2022.

Seperti berita yang beredar, Kabupaten Bogor sudah dua kali terjerat kasus korupsi dalam masa jabatan Bupati Bogor periode 2013-2018 Rachmat Yasin dan Ade Yasin periode 2019-2022. Keduanya ditangkap KPK saat menjabat sebagai orang nomor satu di Kabupaten Bogor.

Iwan mengungkapkan, bahwa hal itu menjadi tanggungjawabnya untuk mengedepankan integritas dan transparansi. Dirinya menyebut saran serta saran dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan dijalankan.

“Ini beban berat untuk saya. Sebagai Plt ini harus punya integritas, dan saya dengan sekda serta jajaran, ayo kita kerja dengan mengedepankan integritas, transparansi. Serta, saran dan arahan dari KPK kita ikuti,” ungkap Iwan Setiawan menyampaikan pesan memperingati .

Pihaknya menyebut, kasus tindak pidana korupsi di Kabupaten menjadi pekerjaan rumah yang harus dibersihkan oleh kepemimpinannya. Sebab, kata dia, untuk mengembalikan kepercayaan publik harus dibangun simbol perubahan.

“Saya harus jadi simbol perubahan jajaran ke bawah. Apapun yang dicurigai, Plt. Bupati dan jajaran kebawah harus berubah,” pungkas Iwan.

Menurutnya, tindak pidana korupsi yang menjadi catatan KPK yakni rotasi mutasi serta penyelenggaraan dan penggunaan barang dan jasa kerap menjadi sasaran.

“Melihat dari strukrur permasalahan yang domainnya ada di KPK, satu tentang rotasi dan mutasi jabatan itu rentan dari kasus-kasus,” katanya kepada Bogordaily.net.

Tak hanya itu, kata dia perihal perizinan sebaiknya jangan ditutupi dan harus dilaporkan agar tidak menimbulkan pelanggaran.

“Saya mengingatkan kepada semuanya jangan main-main terhadap perizinan. Kami harus tahu terkait laporan perizinan itu,” terangnya menegaskan.*

Mutia Dheza Cantika

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here