Bogordaily.net– PT Pertamina (Persero) resmi melakukan penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) khususnya non subsidi di seluruh SPBU Pertamina yang ada di Indonesia. Penyesuaian harga BBM non subsidi resmi berlaku naik mulai 1 Desember 2022, salah satunya di wilayah Kabupaten Bogor.
“Kalau untuk kenaikan yang bahan bakar khusus aja yang naik, bukan yang subsidi,” kata petugas SPBU Pakansari, Cibinong, Andri kepada Bogordaily.net, Jumat, 9 Desember 2022.
Kemudian kata dia untuk harga Pertalite maupun Pertamax tetap sama dan tidak mengalami kenaikan.
“Untuk harga Pertalite masih tetap Rp10.000, Pertamax juga tetap Rp14.500,” jelasnya.
Adapun harga bahan bakar yang mengalami penyesuaian harga salah satunya ialah Pertamina Dex.
Pertamina Dex dari Rp18.850 menjadi Rp18.800, Dexlite dari Rp18 ribu menjadi Rp18.300, Pertamax Turbo dari Rp14.300 menjadi Rp15.200.
Sementara itu diketahui juga bahwa harga tersebut merupakan penetapan untuk regional Jawa Barat.
Sebelumnya, PT Pertamina (Persero) resmi melakukan penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) khususnya harga BBM jenis non subsidi di seluruh SPBU di Indonesia. Penyesuaian harga BBM non subsidi ini berlaku naik mulai 1 Desember 2022.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan pihaknya terus berkomitmen melakukan evaluasi harga secara berkala untuk produk-produk BBM non subsidi yakni Pertamax Series dan Dex Series. Hal tersebut mengikuti tren harga rata-rata publikasi minyak dunia mengacu pada Mean of Platts Singapore (MOPS) atau Argus.
Evaluasi berkala ini kata dia dilakukan setiap bulannya mengikuti tren harga rata-rata pada periode tanggal 25 hingga tanggal 24 pada bulan sebelumnya.
“Mengacu pada rata-rata MOPS pada periode 25 Oktober hingga 24 November, Pertamina Patra Niaga kembali melakukan penyesuaian harga secara berkala untuk produk Pertamax Series dan Dex Series berlaku mulai tanggal 1 Desember,” ujar Irto dikutip CNBC Indonesia.(Albin Pandita)