Saturday, 23 November 2024
HomeBeritaHindari 5 Makanan Ini Jika Mau Daya Ingat Tetap Fokus dan Tajam

Hindari 5 Makanan Ini Jika Mau Daya Ingat Tetap Fokus dan Tajam

Bogordaily.net – Tanpa kita sadari ternyata makanan yang kita konsumsi sehari-hari pun ternyata tidak hanya berpengaruh pada kesehatan tubuh saja, tetapi juga berpengaruh pada kesehatan mental dan daya ingat manusia. Ada beberapa makanan yang harus dihindari jika ingin daya ingat Anda tetap fokus.

Psikiater nutrisi Uma Naidoo menyarankan untuk memperbanyak asupan buah, sayuran, hidangan laut, kacang-kacangan, buncis, dan biji-bijian, yang semuanya meningkatkan kesehatan otak. Sebaliknya, ada pula sejumlah makanan yang sebaiknya dihindari.

Melansir dari CNBC, berikut jenis makanan yang harus dihindari ala Dr. Uma Naidoo:

1. Makanan yang Dibuat dengan Minyak Biji Industri dan Olahan

Minyak olahan sering diekstraksi dari kedelai, jagung, rapeseed (sumber minyak kanola), biji kapas, biji bunga matahari dan safflower, dan mengandung banyak asam lemak omega-6.

Kelebihan konsumsi omega-6 dapat memicu tubuh untuk memproduksi bahan kimia yang dapat menyebabkan peradangan pada otak. Jika kamu menumis sayuran atau memanggang ikan atau daging, ahli gizi asal Harvard, Dr. Uma Naidoo menyarankan menggunakan minyak zaitun, kelapa, atau alpukat.

2. Makanan dengan Tambahan Gula

Otak manusia menggunakan energi dalam bentuk glukosa, sejenis gula, untuk memicu aktivitas seluler. Tapi diet gula tinggi bisa menyebabkan kelebihan glukosa di otak. Hal ini dapat menyebabkan gangguan memori dan berkurangnya plastisitas hippocampus, yaitu bagian otak yang mengontrol memori.

Dr. Naidoo juga mengingatkan bahwa banyak makanan dengan cita rasa gurih juga sebenarnya mengandung gula tambahan. Misalnya saus pasta, saus tomat, saus salad, hingga sup kalengan yang dijual di pasaran.

“Solusinya, tukar makanan tersebut dengan makanan buatan sendiri yang dibuat dengan bahan-bahan utuh,” ungkapnya.

3. Makanan dengan pemanis buatan

Pemanis buatan yang dimaksud termasuk sakarin, sukralosa dan stevia. Selain itu, aspartam bisa sangat berbahaya. Hal ini juga menyebabkan oksidasi, yang meningkatkan radikal bebas berbahaya di otak.

“Beberapa alternatif untuk dipertimbangkan yaitu madu, ekstrak buah biksu atau gula kelapa,” katanya.

4. Makanan olahan

Mengkonsumsi makanan olahan dapat berisiko menutup DNA di otak. Sebuah studi tahun 2022 juga menemukan bahwa peserta yang mengonsumsi makanan ultra-olahan dalam jumlah tinggi seperti makanan yang dipanggang dan soda lebih mungkin mengalami depresi ringan dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi paling sedikit.

“Jika Anda tidak bisa mengucapkan suatu bahan, atau tidak tahu bahan apa itu, sebaiknya hindari bahan tersebut,” sarannya.

5. Gorengan

Bagaikan menjadi makanan ‘wajib’ di Indonesia, namun nyatanya makanan yang digoreng bisa menurunkan daya ingat dan fokus pada otak. Sebuah studi terhadap lebih dari 18.000 orang menemukan bahwa diet tinggi gorengan dikaitkan dengan skor memori dan kognisi yang lebih rendah.

“Sebagai alternatif, saya sarankan memilih versi makanan favorit Anda yang dipanggang, digoreng, atau dikukus,” tandasnya.(*)

Copy Editor: Riyaldi

 

Simak Video Lainnya dan Kunjungi YouTube BogordailyTV

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here