Bogordaily.net – Berupaya menciptakan suasa bersih di lingkungan pondok pesantren, pengurus Pondok Pesantren Modern Ummul Quro Al-Islami, melakukan terobosan dengan membuat tempat sampah untuk sampah yang dapat didaur ulang. Sampah ditampung dibeberapa tong sampah yang ada dilingkungan Ponpes, selanjutnya didistribusikan ke pengepul.
Terlihat disetiap sudut pesantren banyak dijumpai tempat sampah. Tempat sampah berwana hijau, berbentuk kotak dangan bahan baku besi dan kawat. Satu untuk sampah organik sedangkan satu lagi untuk sampah anorganik.
Tidak dipungkiri kehadiran para santri yang tengah menuntut ilmu membawa serta sampah ke lingkunggan pesantren. Jika tidak dikelola, sampah akan menumpuk dan merusak keindahan pondok. Sebagian besar sampah yang dihasilkan meruupakan sampah anorganik. Karena itu, pengurus Pondok Pesantren Modern Ummul Quro Al-Islami menyediakan tempat sampah khusus sampah plastik. Tempat sampah itu merupakan hasil kerajinan yang dibuat pihak pesantren.
Di sini tersedia tempat sampah khusus untuk botol-botol plastik atau sampah anorganik lainnya. Tempat sampah berbahan besi dan kawat jaring lalu dilengkapi pintu kecil yang terkunci. Alasan kenapa pintu dikunci, supaya tidak sembarang orang bisa mengambil sampah tersebut, hanya petugas kebersihan yang berhak mengambil sampah untuk dijual.
Tidak hanya petugas kebersihan saja, pengurus bagian kebersihan dipesantren juga ikut serta dalam pengumpulan sampah anorganik yang dapat didaur ulang. Inovasi ini adalah kerja sama antara pengurus bagian kebersihan dengan petugas kebersihan pesantren.
“Hasil penjualan perbulannya nanti dibagikan ke petugas kebersihan dan sebagian digunakan untuk membeli perlengkapan kebersihan,” ujar Rahma pembimbing bagian kebersihan dipondok pesantren Modern Ummul Quro Al-Islami.
Setiap harinya Petugas kebersihan harus memilih sampah anorganik untuk dijual dan didaur ulang kembali. Namun hal ini membuat mereka tidak fokus akan pekerjaannya karna memisahkan sampah yang banyak itu bukan membutuhkan waktu yang sebentar. Sedangkan tugas utama mereka adalah untuk membersihkan wilayah pesantren.
“Lingkungan pesantren juga semakin bersih dan berkurangnya sampah yang berserakan,” tambahnya.
Selain mempermudah dan memberikan penghasilan tambahan bagi petugas kebersihan inovasi ini membuat Santri dan Santri wati lebih sadar akan kebersihan.
Dan mereka dapat memisahkan antara sampah organik dan anorganik di lingkungan sekitar mereka. Karna Sebelumnya mereka juga telah diberi pemahaman tentang pengelolaan sampah dan penanganannya.
“Jadi kalau habis makan atau minum yang pakai plastik dan botol dibuangnya dipisah ke tempat itu” ucap Laily salah satu santri wati dipesantren modern Ummul Quro Al-Islami.
Inovasi ini dapat digunakan bukan hanya di pesantren saja namun ini juga bisa menjadi inspirasi bagi pemerintah untuk di aplikasikan di lingkungan masyarakat.
Bahkan dijalan jalan sekitar Bogor khususnya. Sehingga sampah yang biasa kita lihat berserakan bisa lebih bersih dan dapat di daur ulang kembali menjadi sesuatu yang bermanfaat. (Annisaul Latifah)
Copy Editor: Riyaldi
Simak Video Lainnya dan Kunjungi YouTube BogordailyTV