Bogordaily.net– Isu reshuffle atau penyusunan ulang kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus bergulir. Isu ini kembali heboh setelah salah satu partai pendukung pemerintahan Jokowi, yakni Nasdem mengusung Anies baswedan sebagai calon presiden 2024 mendatang. Politisi PDIP Aria Bima pun angkat bicara terkait isu tersebut.
Aria Bima mengatakan isu reshuffle jangan cuma jadi isu semata. Ia juga menilai perombakan anggota kabinet menjadi hak prerogatif presiden.
“Saya kira presiden paham betul bagaimana kompetensi masing-masing menterinya dan komunikasi dengan ketua parpol pengusung juga intens. Menurut saya, monggo-monggo saja (reshuffle) karena situasi saat ini membutuhkan kebersamaan dari pemerintah dan kabinetnya,” kata Aria Bima dikutip Suara.com dari Antara.
Aria Bima juga mengatakan jangan sampai presiden memiliki menteri tetapi tidak memiliki kabinet.
“Reshuffle harus mengarahkan menteri agar menjadi kabinet yang ikut menyelesaikan banyak hal, terutama dalam situasi yang tidak mudah ini,” katanya.
Menurutnya, presiden tidak hanya membutuhkan menteri kompeten tetapi membutuhkan kabinet yang solid.
“Terutama pada hal-hal yang menyangkut pangan, logistik, dan energi. Saat ini kan tidak dalam situasi normal, apalagi global. Solid saja belum tentu selesai, maka kalau reshuffle itu hak presiden,” katanya.
Selain itu Aria Bima menilai, kabinet tersebut harus bekerja keras membereskan segala situasi, paling tidak hingga tahun 2024.
“Karena itu, kalau mau ‘reshuffle’ segera saja agar tidak menjadi isu,” imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan isu reshuffle kabinet kembali menjadi perbincangan. Sinyal perombakan kabinet sempat dilontarkan Presiden Jokowi saat peresmian Bendungan Sukamahi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat, 23 Desember 2022 lalu. Namun, hingga kini presiden belum menjelaskan secara rinci mengenai rencana tersebut.
“Mungkin. Ya nanti,” kata Jokowi saat ditanya mengenai kemungkinan reshuffle dilansir Suarapurwokerto.id, Senin, 26 Desember 2022.
Saat meninjau Stasiun Kereta Cepat Indonesia China, beberapa waktu lalu Jokowi juga pernah memberikan isyarat akan melakukan perombakan.
Hal ini terjadi setelah salah satu partai pendukung pemerintahan Jokowi, yakni Nasdem baru saja mengusung Anies baswedan sebagai calon presiden 2024 mendatang.
Soal kemungkinan dilakukannya perombakan terkait hal tersebut, Presiden Jokowi menyatakan rencana tersebut memang ada.
“Rencana selalu ada. Pelaksanaannya nanti bisa diselesaikan,” kata Jokowi saat itu.***
Copy Editor: Riyaldi
Simak Video Lainnya dan Kunjungi YouTube BogordailyTV