Bogordaily.net – Institut Ummul Quro Al-Islami Bogor (IUQI) bogor kembali meraih penghargaan untuk beberapa kategori pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKIS) Wilayah II Jawa Barat.
Penghargaan tersebut disampaikan oleh Sekretaris Kopertais II Jawa Barat, Dr Usep Rostandi pada Rapat Koordinasi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS)-KOPERTAIS yang diselenggarakan di Hotel Horison Bandung pada Selasa 13 Desember 2022.
Penghargaan yang diperoleh Institut Ummul Quro Al-Islami Bogor (IUQI) Bogor mendapatkan dua penghargaan antara lain yaitu penghargaan pertama sebagai PTKIS peringkat terbaik ke 1 dalam pelaporan emis se-wilayah 2 Jawa Barat kluster Institut Keagamaan Islam Swasta. Penghargaan kedua peringkat terbaik ke 4 mahasiswa terbanyak se-wilayah 2 Jawa Barat kluster Institut Keagamaan Islam Swasta.
Rektor Institut Ummul Quro Al-Islami Bogor Dr. Saiful Falah M.pd.I menyatakan, bahwa keberhasilan yang diraih oleh Institut Ummul Quro Al-Islami Bogor (IUQI) Bogor merupakan hasil kerja keras seluruh civitas akademika di lingkungan Institut Ummul Quro Al-Islami Bogor.
“Alhamdulillah keberhasilan yang diperoleh Institut Ummul Quro Al-Islami Bogor adalah karena atas kerjasama dan kerja keras dari seluruh civitas akademika Institut Ummul Quro Al-Islami Bogor dan dan tentu doa dari semua,“ kata Saiful Falah, Jumat 16 Desember 2022.
Salah satu kunci untuk meraih penghargaan tersebut, kata Dr. Saiful Falah, adalah memperbaiki sistem manajemen organisasi pendidikan. Hal ini juga bertujuan untuk memberikan pendidikan bermutu dan kepuasan terhadap peserta didik dengan mengikuti manajemen pendidikan berstandar ISO.
“Niat kan untuk memberikan pendidikan yang bermutu, ikut ISO, monev, dan sebagainya. Semua itu perlu keseriusan, ketelitian dan kerjasama semua unsur,” paparnya.
Rakor koordinator Kopertais Wilayah II Jabar t dibuka oleh Koordinator Kopertais Wilayah II, Jawa Barat dan Banten Prof Mahmud dengan tema Peningkatan Nilai Akreditasi Institusi dan Prodi PTKIS Menjadi Unggul.
Kegiatan diikuti oleh diikuti lebih 145 peserta yang merupakan perwakilan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam di wilayah Jawa Barat dan Banten.
(Ibnu Galansa)