Bogordaily.net – Kabar duka datang dari penyair pelopor puisi Mbeling, novelis dan budayawan besar Indonesia, Remy Sylado menghembuskan napas terakhirnya pada Senin, 12 Desember 2022 di RSUD Tarakan Jakarta.
Kepastian meninggalnya suami dari Emmy Louisa Tambayong ini disampaikan langsung oleh putranya yang akrab disapa Gembul.
“Sekitar 40 menit lalu meninggalnya Hari ini masih rembukan antara pihak keluarga dan gereja. Kemungkinan baru akan dimakamkan, besok. Hari ini masih disemayamkan di rumah,” kata Gembul membenarkan kepergian papa tercintanya.
Remy Sylado sendiri memiliki nama asli Japi Panda Abdiel Tambajong. Sastrawan nyentrik yang lahir pada lahir 12 Juli 1945 ini juga merupakan dosen, novelis, penulis, penyanyi, aktor dan mantan wartawan Indonesia keturunan Minahasa, Sulawesi Utara. Selamat Jalan Mas Remy!.
Dikutip dari Tribunn, Yapi Panda Abdiel Tambayong (12 Juli 1945 – 12 Desember 2022), yang lebih dikenal dengan nama pena Remy Sylado, adalah seorang sastrawan, dosen, novelis, penulis, penyanyi, aktor dan mantan wartawan Indonesia keturunan Minahasa, Sulawesi Utara.
Kariernya berlangsung lebih dari lima dekade, sebagai aktor ia muncul di belasan film layar lebar dan merupakan salah satu aktor paling disegani di generasinya.
Ia juga seorang penulis aktif yang beberapa karyanya telah diadaptasi ke layar lebar.
Satu di antaranya film populer yang pernah dibuat berdasarkan tulisannya adalah Ca-bau-kan (2002) dari novel berjudul sama Ca-bau-kan: Hanya Sebuah Dosa (1999).
Penampilannya dalam drama romantis Tinggal Sesaat Lagi (1986), drama keluarga Akibat Kanker Payudara (1987) dan drama keluarga 2 dari 3 laki-laki (1989) mendapatkan apresiasi dan pujian kritis, membuatnya mendapatkan nominasi untuk Piala Citra di Festival Film Indonesia, ketiganya sebagai Aktor Pendukung Terbaik.***
Copy Editor: Riyaldi
Simak Video Lainnya dan Kunjungi YouTube BogordailyTV