Bogordaily.net – Kebakaran yang melanda Pasar Sentral Makassar, di Sulawesi Selatan pada Selasa malam 27 Desember 2022 menghanguskan kurang lebih 900 kios beserta kerugian pada barang dagangan yang berada di dalamnya.
Direktur PD Pasar Makassar, Ikhsan Abduh mengungkapkan, kios yang terbakar terletak di blok B bagian selatan Pasar Sentral Kota Makassar. Karena api yang membesar cukup cepat, diperkirakan hampir semua kios yang berada di sana hangus terbakar.
“Jumlah kios berdasarkan data potensi kami di Blok B Selatan, sebanyak 931 kios. Ini semua pun diperkirakan terbakar,” terang Ikhsan di lokasi kejadian, dikutip dari Liputan6, Rabu 28 Desember 2022.
Diketahui, sebagian besar pedagang di Pasar Sentral Makassar menjual pakaian atau tekstil.
“Itu rata-rata jualannya itu ada pakaian, ada gorden dan hampir semua itu textil. Insya Allah kami akan berbuat yang terbaik untuk pedagang, karena untuk sementara ini kami menganggap ini musibah,” tandas Ikhsan.
Sebelumnya, dalam keterangan terpisah, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar yakni Hasannudin mengatakan dirinya menerima informasi munculnya api pada pukul 19.10 Wita.
Setelah menerima kabar adanya kebakaran, pihaknya langsung mengerahkan 48 unit mobil pemadam kebakaran.
“Kita mendapatkan laporan dari warga 19.10 Wita. Itu kejadian di pasar sentral Blok B, kita kerahkan semua armada 42 unit ditambah cadangan enam unit,” kata Hasanuddin, kemarin.
Beruntung, tidak ada korban jiwa alam kebakaran itu. Hingga saat ini pihak-pihak terkait masih menyelidiki insiden yang menghanguskan ratusan kios di Pasar Sentral Makassar dan mencari tahu jumlah kerugian akibat kejadian tersebut.
Saat kebakaran terjadi, ratusan warga yang merupakan pedagang dan pemilik kios pun sempat berupaya menyelamatkan barang dagangan mereka.
Tetapi sayangnya api dengan cepat menjalar lantaran kios-kios tersebut terbuat dari kayu.
“(Banyak) pemilik kios yang mengambil barangnya, yang kita khawatirkan roboh, karena bahannya yang di dalam semua ini dari kayu. Kita minta bantuan satpol PP untuk menghalau warga,” beber Hasanuddin.
Dugaan penyebab kebakaran tersebut, Hasanuddin mengungkapkan, adalah korsleting listrik yang terjadi di salah satu kios.
Namun api dengan cepat menjalar. Selain karena kios-kios tersebut yang terbuat dari kayu, barang dagangan yang berada di dalamnya juga tergolong barang yang mudah terbakar.
“Dari titik barat ke timur awalnya. Total yang ada di dalam khusus Blok B ratusan kios ini sudah terbakar. Untuk penyebab masih dilakukan investigasi dari kepolisian. Yang jelas api baru berhasil dipadamkan total sekitar pukul 22.00 Wita,” jelasnya.
Petugas kepolisian setempat memasang garis polisi di Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk proses pelaksanaan olah TKP dalam rangka penyelidikan lebih lanjut.
“Proses penyelidikan tetap, mulai dari selesai pemasangan police line akan dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Dugaan belum tahu nanti pada olah TKP baru kita ketahui (penyebabnya),” kata Kapolresta Pelabuhan Makassar AKBP Yudi Frianto.
“Jelasnya, tetap diselidiki dari keterangan saksi dan olah TKP apa penyebabnya. Dari kejadian kebakaran tadi tidak ada penjarahan,” dia menambahkan.
Dari informasi yang diperoleh tim lapangan, api cepat membesar dan menjalar ke kios lainnya karena angin kencang disertai hujan deras.
Barang mudah terbakar seperti kain bahkan ada tabung gas diduga ikut terbakar hingga terjadi suara ledakan.***
Copy Editor: Riyaldi
Simak Video Lainnya dan Kunjungi YouTube BogordailyTV