Bogordaily.net – Kongo diterjang banjir. Akibat bencana yang terjadi di Ibu Kota Kongo, Kinshasa, dilaporkan lebih dari 120 orang meninggal dunia.
Dilaporkan CNN Indonesia, orang yang menilai Kongo melaporkan korban tewas awalnya tercatat 55 orang, tetapi menjelang petang, melonjak menjadi 120 orang.
Kepala kepolisian Kinshasa, Sylvano Kasongo, mengatakan kepada AFP mayoritas korban tewas karena berada di kawasan lereng yang tertimpa longsor.
Tanah longsor terjadi di distrik Mont-Ngafula dan menutupi National Highway 1, rute pemasok utama yang menghubungkan ibu kota dengan pelabuhan penting Matadi.
Pemerintah kemudian mengeluarkan peringatan hari berkabung nasional selama tiga hari yang dimulai hari ini, Rabu, 14 Desember 2022.
Pihak berwenang setempat menyebutkan, banjir terjadi karena hujan mengguyur wilayah tersebut sepanjang malam.
Jalan-jalan utama, termasuk lokasi gedung-gedung pemerintah, terendam selama berjam-jam. Jalur suplai bantuan di National Highway 1 pun terputus akibat longsor dan banjir.
Perdana Menteri Kongo, Jean-Michel Sama Lukonde, mengatakan jalan raya akan dibuka kembali pada esok hari, tapi hanya untuk kendaraan kecil.
Sementara itu Kinshasa merupakan kawasan yang terletak di Sungai Kongo. Wilayah itu merupakan tempat tinggal sekitar 15 juta orang dengan banyak rumah semacam gubuk yang dibangun di lereng rawan banjir.
Sebelumnya pada November 2019 lalu, sekitar 40 orang tewas di ibu kota akibat banjir dan tanah longsor.***
Copy Editor: Riyaldi
Simak Video Lainnya dan Kunjungi YouTube BogordailyTV