Bogordaily.net– Terdapat berbagai jenis jeruk di Indonesia, salah satunya jeruk bali. Selayaknya buah-buahan sehat, jeruk ini kaya akan zat gizi sehingga memberi manfaat untuk kesehatan tubuh. Dilansir dari laman Hellosehat.com, berikut manfaat jeruk bali untuk kesehatan:
Meningkatkan imun
Jeruk ini kaya zat gizi yang bersifat antioksidan, seperti polifenol, flavonoid, dan vitamin C. Antioksidan mampu melawan radikal bebas yang bisa merusak sel-sel tubuh. Jadi, mengonsumsi buah ini membantu meningkatkan kekebalan tubuh Anda.
Membantu menurunkan berat badan
Jeruk ini merupakan camilan untuk diet yang cocok untuk Anda. Meski berukuran besar, kalorinya relatif rendah, yakni 38 kkal per 100 gram. Selain itu, jeruk ini mengandung air dan serat yang membuat Anda lebih mudah kenyang.
Bantu cegah kanker
Antioksidan pada jeruk bali mencegah kelainan sel akibat paparan radikal bebas yang bisa sebabkan kanker. Studi terbitan Experimental and Therapeutic Medicine (2017) menemukan bahwa jeruk yang satu ini mengandung senyawa bernama naringenin yang menghambat penyebaran sel kanker paru-paru. Meski demikian, studi ini masih diteliti di laboratorium sehingga keampuhannya perlu diuji lebih lanjut.
Menjaga kesehatan jantung
Khasiat jeruk bali membantu menjaga kesehatan jantung karena kandungan flavonoid dan seratnya. Flavonoid menghambat pembentukan kadar kolesterol jahat (LDL), sedangkan serat membuangnya melalui feses. LDL diketahui bisa memicu penyumbatan pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung, seperti serangan jantung dan gagal jantung.
Meremajakan kulit
Manfaat jeruk bali juga menjaga kesehatan kulit dari dalam. Mengutip penelitian terbitan Scientific Reports (2020), kandungan vitamin C merangsang produksi kolagen agar kulit tetap kencang. Selain itu, sifat antioksidan dari berbagai zat gizi melindungi kulit dari paparan sinar matahari yang memicu penuaan dini.
Melancarkan BAB
Khasiat jeruk bali yang satu ini berasal dari kadar serat dan air. Serat membantu memadatkan dan membentuk gel pada feses. Sebagai buah kaya air, jeruk ini bisa melunakkan feses dan merangsang gerakan usus. Jadi, feses pun mudah keluar.
Menurunkan risiko batu ginjal
Sama seperti jeruk pada umumnya, jeruk yang satu ini mengandung asam sitrat yang membantu kurangi risiko batu ginjal.
Asam sitrat ini akan diubah tubuh menjadi sitrat, lalu mengikat kalsium dan mencegah pembentukan kristal pada batu ginjal.
Menurunkan risiko Alzheimer dan parkinson
Alzheimer dan parkinson merupakan penyakit yang muncul akibat kematian atau kerusakan sel saraf pusat.***
Copy Editor: Riyaldi
Simak Video Lainnya dan Kunjungi YouTube BogordailyTV