Bogordaily.net– Meremas payudara tak hanya meningkatkan kepuasan dalam berhubungan seks, melainkan memiliki manfaat untuk kesehatan. Di antaranya meningkatkan aliran darah ke payudara hingga membantu deteksi dini kanker payudara. Dilansir dari laman Klikdokter.com, berikut manfaat meremas atau pijat payudara:
ADVERTISEMENT
Memperbesar Payudara
Ketika jaringan payudara distimulasi oleh pijatan, tubuh akan mengeluarkan hormon prolaktin yang dapat sedikit memperbesar payudara. Pembesaran payudara ini merupakan efek rangsangan seksual. Ketika wanita terangsang, aliran darah akan meningkat ke payudara sehingga menjadikannya tampak lebih besar atau kencang sesaat.
ADVERTISEMENT
Mencegah Payudara Kendur
ADVERTISEMENT
Meremas payudara secara teratur dapat mengencangkan payudara. Pijat payudara dapat “mengangkat” payudara, dengan cara mengencangkan serta menguatkan tendon dan otot yang bertanggung jawab atas bentuk (panjang) payudara.
Membantu Tampak Lebih Muda
Manfaat pijat payudara adalah menstimulasi sistem endokrin untuk mengeluarkan hormon-hormon anti-penuaan seperti prolaktin, oksitosin, dan estrogen sehingga membuat tampak lebih muda.
Mengurangi Stres dan Depresi
Stres berlebih dan depresi dapat mengganggu aktivitas serta mood. Meremas payudara bisa membantu meredakan kondisi mental tersebut. Hormon cinta alias oksitosin dapat diproduksi lewat pijat payudara. Hal ini telah terbukti secara ilmiah dapat menurunkan stres dan depresi.
Baik untuk Ibu Menyusui
Beberapa penelitian menunjukkan banyaknya potensi manfaat meremas payudara untuk ibu menyusui. Dalam sebuah studi, para peneliti menemukan pijat payudara sangat meningkatkan kualitas ASI ketika dilakukan pada tahun pertama setelah melahirkan.
Deteksi Dini Kanker Payudara
Remas payudara baik untuk kesehatan karena membantu deteksi dini kanker payudara. Saat meremas payudara, dapat sekaligus melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI). Cara SADARI adalah berdiri di depan cermin, lihat kulit payudara, dan raba payudara. Bila ditemukan adanya benjolan, perubahan pada kulit payudara, atau keanehan pada puting, dokter akan menyarankan pemeriksaan USG atau mamografi.
Dipercaya Membunuh Sel Kanker
Penelitian dari Universitas California, Berkeley, Amerika Serikat menyebutkan manfaat meremas payudara dapat membunuh sel kanker. Penelitian laboratorium tersebut menemukan, memberikan tekanan fisik pada sel kanker mampu menekan sel-sel tersebut pada pola pertumbuhan normal. Para peneliti mengungkapkan, meremas atau pijat payudara tidak bisa dikembangkan menjadi bentuk terapi kanker payudara.
Membersihkan Jaringan Limfatik
Jaringan payudara meluas sampai ke area di bawah ketiak. Ada banyak kelenjar getah bening pada area tubuh ini. Memijat bagian ini dapat membantu merangsang sistem limfatik. Sistem limfatik bertanggung jawab untuk membantu tubuh membuang racun keluar dari tubuh.
Meredakan Nyeri Otot
Jika pegal, payudara diremas secara teratur juga dapat membantu meredakan ketegangan pada otot sekitar dada. Otot-otot ini mungkin ikut berperan dalam aktivitas atau olahraga dalam keseharian. Pijatan pada area dada atau payudara dapat memberikan proses relaksasi yang lebih tahan lama ketimbang hanya memijat punggung.***
Copy Editor: Riyaldi
Simak Video Lainnya dan Kunjungi YouTube BogordailyTV