Bogordaily.net – Lomba tarik tambang Ikatan Alumni Universitas Hasanuddin (IKA Unhas) yang diikuti 5.000 orang di Makassar, Sulawesi Selatan menewaskan satu peserta dan sebanyak 11 orang lainnya mengalami luka-luka.
Dalam video yang beredar seorang wanita berhijab mengalami luka parah di bagian kepala. Penyebabnya karena tali yang digunakan putus.
Wanita berkostum putih itu tergeletak dengan kepala bercucuran darah di aspal. Sementara di sampingnya masih terdapat tali yang sudah putus.
Beberapa peserta lainnya berusaha untuk menolong. Sayang, korban meninggal di tempat.
Panitia acara Rahmansyah membenarkan kejadian tersebut. Namun, ia mengaku belum bisa menjelaskan kronologi peristiwa secara lengkap.
“Iya, betul. Tapi kalau ditanya kronologinya saya belum bisa jelaskan karena masih urus ini (korban),” ungkapnya saat dikonfirmasi.
Dari informasi yang didapat, korban merupakan peserta tarik tambang yang digelar IKA Unhas. Mereka merupakan peserta dari RT Ballaparang.
Acara itu digelar di car free day jalan Jenderal Sudirman. Ada 5.000 peserta yang hadir.
Event tersebut juga untuk memecahkan rekor muri. Sementara tali yang digunakan panjangnya 1.540 meter.
Sebelumnya, Rahmansyah menjelaskan 5.000 peserta itu merupakan gabungan dari alumni Unhas dan warga Kota Makassar.
Mereka dibagi menjadi dua tim, yakni Tim A dan Tim B. Masing-masing tim terdiri lebih dari 2.500 orang.
Kata dia, Tim A titik awalnya berada di Perempatan Jalan Sudirman-Jalan Ahmad Yani. Yakni di depan RSIA Pertiwi.
Sedangkan, Tim B di depan PT Sangyangseri Jalan Ratulangi ke titik tengah depan RSIA Pertiwi Jalan Jenderal Sudirman.
Kapolsek Ujung Pandang, Kompol Syarifuddin, menjelaskan, pihaknya maupun Polrestabes Makassar tidak menerima pemberitahuan terkait acara yang dilaksanakan oleh pengurus IKA Unhas Wilayah Sulsel tersebut.
“Kegiatan ini sebenarnya kita tidak tahu, karena tidak ada pemberitahuan ke pihak kepolisian,” ujarnya, Minggu, 18 Desember 2022.
“Kebiasaan kita kan kalau ada pemberitahuan, apalagi mendatangkan orang banyak pastilah kita dari pihak kepolisian menempatkan personel untuk melakukan pengamanan,” sambungnya.
Saat ini, Tim INAFIS dari Polrestabes Makassar telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara di lokasi insiden.
Pihak kepolisian pun akan memastikan apakah kejadian tersebut terdapat unsur kelalaian atau hanya berupa insiden belaka.
“Sementara kita masih mengumpulkan bahan keterangan siapa yang bisa dimintai keterangan,” tukasnya.***
Copy Editor: Riyaldi
Simak Video Lainnya dan Kunjungi YouTube BogordailyTV