Friday, 26 April 2024
HomeBeritaPeduli Kesehatan Kulit, Emak-emak Gang Kepatihan Ngariung Bareng Aa' Reandi

Peduli Kesehatan Kulit, Emak-emak Gang Kepatihan Ngariung Bareng Aa’ Reandi

Bogordaily.net – Kegiatan penyuluhan bertema ‘Ngariung Sehat Bersama Aa' Dokter Raendi' diikuti oleh beberapa ibu-ibu di Gang Kepatihan, Kelurahan Kebon Kalapa, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Kamis, 1 Desember 2022. Acara tersebut terselenggara sebagai pengingat pentingnya kulit bagi .

Guna meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan pentingnya kulit, Dr. Reandi Rayendra, memberikan penyuluhan untuk masyarakat.

Aa Dokter Raendi sapaan akrab Dr. Reandi Rayendra mengatakan, kegiatan kali ini merupakan lanjutan dari kegiatan sebelumnya yang digelar di SMPN 2 Kota Bogor.

Namun Ngariung Sehat Bersama Aa' Dokter Raendi kali ini, bukan hanya membahas dari segi kecantikan saja, melainkan tentang kulit secara menyeluruh.

“Bukan masalah kecantikan saja, hari ini kita bicara penyakit kulit dan kepada ibu-ibu secara luas lagi,” kata Aa Raendi, Kamis 1 Desember 2022.

Aa Raendi mengungkapkan, bahwa penyakit kulit merupakan penyakit yang banyak terjadi di masyarakat, sehingga bukan hanya penyakit anak atau penyakit dalam.

“Di puskesmas itu penyakit kulit nomor tiga, seperti gatal, alergi, dan lain-lain,” paparnya.

Ia menyebut, gatal pada kulit merupakan salah satu penyakit kulit paling gampang terjadi. Penyebab gatal pada kulit bisa macam-macam, seperti dari makanan dan debu. Namun hal ini biasa dikelompokkan ke dalam penyakit alergi.

Aa Raendi menerangkan, hal utama yang harus dilakukan agar kulit tidak mudah terjadi gatal adalah menjaga kulit. Kulit jangan sampai kering karena rentan gatal.

“Hal yang paling sering dilakukan tetapi tidak tepat adalah mandi menggunakan air hangat, mandi menggunakan sabun antiseptik. Nah itu hal yang paling sering menyebabkan kulit kering,” katanya.

Untuk itu, ia menyarankan agar menghindari kedua hal tersebut dan untuk mengatasinya bisa menggunakan pelembab kulit secara rutin. Apabila kulit kering dan gatal terlalu berat, maka harus memerlukan pengobatan.

Aa Raendi mengatakan, bahwa pentilaner atau pembalut itu hanya boleh digunakan apabila terjadi keputihan. Karena, menurutnya, pentilaner sendiri malah bisa menyebabkan terjadinya keputihan.

Ia juga menyarankan untuk tidak terlalu sering menggunakan sabun pencuci vagina.

“Jadi dijaganya biasa saja dengan menggunakan air dan sabun mandi, cukup, tidak perlu obat khusus atau sabun khusus,” pungkasnya.

Acara Ngariung Sehat Bersama Aa' Dokter Raendi mendapat respon positif dari ibu-ibu. Mereka sangat antusias mendengarkan paparan dari Aa Dokter Raendi.(*)

(Ibnu Galansa)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here