Saturday, 23 November 2024
HomeBeritaPemakaian Jubah Bisht Messi di Piala Dunia 2022 Tuai Kecaman

Pemakaian Jubah Bisht Messi di Piala Dunia 2022 Tuai Kecaman

Bogordaily.net – Saat penyerahan trofi Piala Dunia 2022, Lionel Messi dipakaikan jubah bisht oleh Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani. Namun, pemakaian jubah bisht kepada Messi memicu kecaman.

Melansir dari Arab News, Presiden FIFA Gianni Infantino dan Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani adalah orang yang memakaikan jubah tersebut ke tubuh Messi. Bukan rahasia lagi bahwa jubah panjang berpotongan gamis itu sangat kental dengan budaya Arab.

Jubah yang dikenakan kapten timnas Argentina itu adalah bisht. Jubah tersebut merupakan pakaian tradisional Arab yang telah dipakai sejak ribuan tahun lalu.

Kendati demikian, jika merujuk pada pasal 27 soal peraturan peralatan FIFA yang merujuk pada pakaian perayaan, maka hal tersebut merupakan pelanggaran.

“Dalam kompetisi Final FIFA, Pakaian Perayaan hanya dapat dikenakan di lapangan permainan setelah kegiatan resmi FIFA telah berlangsung (selama kegiatan tersebut tim harus mengenakan kaus yang mereka kenakan selama pertandingan.),” demikian bunyi pasal 27 ayat 2.

Kegiatan yang dimaksud kemudian dijabarkan pula dalam butir-butir ayat tersebut yakni: pada saat penyerahan piala, foto resmi FIFA, dan ketika tampil secara resmi di depan media.

Messi tidak mengenakan sendiri bisht tersebut, melainkan dipakaikan oleh Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani sesaat sebelum prosesi penyerahan trofi Piala Dunia.

Bisht tersebut tak lama dikenakan Messi. Ketika ada pemasangan bintang ketiga di jersey Argentina, jubah spesial itu dilepas sang kapten Albiceleste.

Jubah itu dikenakan dalam acara-acara khusus seperti pernikahan atau bahkan simbol status untuk orang kaya atau keluarga kerajaan. Bisht juga menjadi pakaian formal bagi politisi, ulama, serta individu dengan pangkat tinggi di negara-negara Teluk Arab, Irak dan negara di utara Arab Saudi.

Bisht yang dibuat dengan tangan disebut tak bisa dikalahkan oleh kain apapun. Inilah yang membuat seni menjahit bisht adalah keterampilan yang diwariskan turun temurun. Jubah itu benar-benar spesial bagi warga Arab.

Tak cuma itu, bisht juga dipakai sebagai simbol status oleh orang-orang seperti keluarga kerajaan dan orang kaya.

Bisht yang dipakai Messi pun menuai kecaman dari mantan pesepakbola.

“Disayangkan bagaimana mereka menutupi Messi yang mengenakan kaus Argentina,” kata mantan penyerang Inggris Gary Lineker.

Kecaman juga disampaikan oleh mantan pemain timnas Argentina Pablo Zabaleta.

“Kenapa? Kenapa sih? Tidak ada alasan untuk melakukan hal itu,” kata Zabaleta.

Jubah bisht itu hanya sebentar dikenakan Messi. Saat bintang tiga dipasang di jersey Argentina, jubah spesial itu dilepasnya.(*)

Copy Editor: Riyaldi

 

Simak Video Lainnya dan Kunjungi YouTube BogordailyTV

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here