Bogordaily.net– Ketua Tim Percepatan Pembangunan Kabupaten Bogor Saefuddin Mukhtar mengatakan Pemerintah Kabupaten Bogor mengelontorkan dana bantuan untuk sekolah madrasah sebesar Rp20 miliar untuk insentif guru dan sarana prasarana.
“Pemerintah itu sudah mengalokasikan dana untuk madrasah itu sebesar Rp20 miliar rinciannya Rp9 miliar untuk insentif guru dan Rp11 miliar untuk infrastruktur sekolah sarana prasarana,” ujar Saefudin Muhktar kepada wartawan usai menghadiri pelantikan Pengurus Matlahul Anwar Kabupaten Bogor di Hotel Duta Berlian Dramaga Bogor, Sabtu, 3 Desember 2022.
Pria yang akrab disapa Gus Udin itu menjelaskan dengan anggaran itu seyoganya sampai lima tahun itu seharusnya cukup dan dialokasikan sejak 2020 untuk mendukung pendidikan madrasah di Kabupaten Bogor.
“Anggaran Rp20 miliar itu setiap tahun selama lima tahun untuk mendukung program Pancakarsa Kabupaten Bogor, karsa cerdas,” jelas Gus Udin.
Menurut Gus Udin, terkait permasalahan pendidikan di Kabupaten Bogor ada tiga yang pertama adalah sarana prasarana, kedua kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) tenaga pendidik dan peserta didiknya.
“Ketiga adalah kaitan dengan akses kemudahan maka dari itu perlu dukungan semua pihak termasuk Ormas Islam seperti Matlahul Anwar ini,” katanya.
Apalagi kata Gus Udin untuk sekolah madrasah banyak yang ada di pelosok dan tentu peran serta ormas Islam sangat luar biasa khususnya beberapa ormas seperti Matlahul Anwar kemudian NU dan Muhammadiyah yang bergerak di bidang pendidikan. Hal ini dilakukan untuk bersama sama meningkat kualitas pendidikan di Kabupaten Bogor.
“Kalau kita melihat IPM Kabupaten Bogor kan juga masih sangat jauh dari harapan rata-rata lama sekolah kita juga masih diangka 8,32 sementara target kita harus di angka 8,61 dan itu masih jauh tetapi juga harapannya bagaimana ormas seperti Matlahul Anwar yang memiliki 75 lembaga pendidikan yang tersebar di seluruh Kabupaten Bogor yang ada di pelosok-pelosok ini harus ada kerjasama untuk meningkatkan lama rata-rata sekolah,” ungkapnya. (Ruslan)