Bogordaily.net – Jumlah followers di Twitter mengalami penurunan tak lama setelah Elon Musk resmi membeli perusahaan itu beberapa hari lalu.
Platform media sosial tersebut telah melalui berbagai perubahan sejak Elon Musk menjadi pemilik baru perusahaan. Saat ini, salah satu orang terkaya di dunia versi Forbes itu ingin menghapus akun spam dari Twitter untuk selamanya.
Belum lama ini Elon Musk membagikan tweet berupa pengumuman bahwa Twitter tengah melakukan pembersihan untuk menghapus akun yang mencurigakan. Hal itu kemungkinan akan memengaruhi sejumlah akun ternama.
Elon Musk menjelaskan pembersihan akun spam/penipuan di Twitter akan mempengaruhi beberapa akun ternama, sehingga mengalami penurunan jumlah followers.
Karena, pembersihan itu menghapus sejumlah akun mencurigakan dari Twitter, beberapa pemegang akun mungkin melihat penurunan jumlah pengikut.
“Twitter sedang membersihkan banyak akun spam/penipuan sekarang, jadi mungkin melihat jumlah pengikut bakal turun,” tulis Elon Musk di Twitter, Kamis, 1 Desember 2022.
Bos baru Twitter itu berjanji pada pengguna untuk menghapus semua akun spam dari Twitter. Elon Musk juga mengklaim bahwa bot juga merupakan satu masalah besar bagi Twitter.
Namun, tweet yang dibagikan oleh Elon Musk tidak mengonfirmasi apakah pembersihan itu juga akan mengurangi jumlah keseluruhan bot di situs micro-blogging tersebut.
Sejumlah akun twitter dikabarkan memiliki pengikut bot. Jadi, bila twitter juga menargetkan bot dengan pembersihan tersebut, maka jumlah pengikut pada beberapa pengguna mungkin jumlah penurunannya akan lebih drastis.
Terlepas dari penurunan tersebut, pada pekan lalu Elon Musk mengungkapkan bahwa fitur Twitter Blue atau Verified Blue akan diluncurkan pada 2 Desember 2022 besok. Tapi, menurut laporan terbaru The Verge, rencana itu dikabarkan telah ditunda.(*)
Copy Editor: Riyaldi
Simak Video Lainnya dan Kunjungi YouTube BogordailyTV