Bogordaily.net – Dalam memperingati Hari Ibu, Raudhatul Athfal (RA) Nururrahmah mengadakan pentas prestasi dan kreasi dengan menunjukkan bakat mereka dan tampil di hadapan para orang tua di Aula RA berlokasi di Jalan Kh. Ahmad Sya’yani, RT.03/RW.07, Mekarwangi, Kecamatan Tanah Sereal, Kota Bogor, pada Kamis 22 Desember 2022.
Pada perayaan Hari Ibu, 31 murid mempersembahkan penampilan dengan menyanyikan Asmaul Husna beserta gerakannya, membaca ayat suci Alquran beserta artinya, serta melakukan gerak senam banana.
Kepala Sekolah RA Nurarrahmah, Ida Farida, SPd.i mengungkapkan, kegiatan pentas prestasi dan kreasi yang diadakan tepat di Hari Ibu itu agar seluruh murid dapat mempersembahkan sesuatu yang istimewa untuk orang tua mereka, serta untuk mengembangkan prstasi mereka.
“Tujuan nya agar anak-anak lebih semangat untuk mencapai prestasi nya, dan orang tua pun ikut termotivasi untuk membimbing anaknya,” ucap Ida kepada Bogordaily.net usai acara.
Pada penampilan, anak-anak menampilkan kebolehannya seperti Asmaul Husna beserta gerakannya, senam banana, membacakan ayat suci Alquran beserta artinya. Dengan hal-hal yang sederhana yang bersifat positif dan kreatif orang tua sangat bangga kepada mereka.
“Harapan nya dengan digelarnya pentas prestasi dan kreasi, saya berharap orang tua merasa bangga melihat anak-anaknya dapat prestasi,” ucapnya.
Sebagai informasi, RA Nururrahmah memberikan pelajaran ke anak-anak sebelum masuk ruang kelas, anak-anak baris membaris dan membacakan doa harian dan Asmaul Husnah agar anak-anak paham bacaan dan gerakan nya.
“Kita pakai gerakan agar anak-anak semangat untuk menghafal. Saat di ruang kelas, anak-anak membaca iqro. Setelah itu, baru belajar seperti biasa,” imbuhnya.
Selain itu kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi antara sekolah dan wali murid, sehingga tercipta keharmonisan yang baik antara sekolah dan wali murid.
Turut hadir di dalam kegiatan tersebut Ketua MUI Tanah Sareal Ustad Malik Rahman, Pembina RA Nururrahmah Ustadzah Maemunah dan Ustad Badri, Ketua RT/RW serta tokoh masyarakat lainnya.
(Ibnu Galansa)