Bogordaily.net– Anwar Ibrahim resmi dilantik sebagai Perdana Menteri (PM) Malaysia oleh Raja Al-Sultan Abdullah, Kamis, 24 November 2022 lalu. Namun hingga hari ini, Kamis, 1 Desember 2022, Anwar Ibrahim belum juga mengumumkan kabinet pemerintahannya.
Masyarakat Malaysia masih menanti keputusan Anwar yang mengaku kesulitan dalam menyusun kabinet pemerintahannya.
Dilansir CNN Indonesia, penantian ini semakin mendesak sebab Raja Malaysia, Al-Sultan Abdullah, dijadwalkan ke luar negeri pada Sabtu, 3 Desember 2022. Sementara itu, Anwar harus meminta persetujuan raja sebelum melantik kabinetnya.
Malaysia pun merasakan angin segar saat Anwar dilaporkan bertemu dengan raja pada Rabu 30 November 2022 kemarin.
Laporan MalayMail menyebut Anwar diduga memberikan daftar kabinet usulannya kepada raja. Rumor langsung beredar bahwa Anwar kemungkinan bakal mengumumkan kabinetnya pada pekan ini.
Direktur komunikasi partai Anwar, Partai Keadilan Rakyat (PKR) Fahmi Fadzil mengaku belum mendapatkan informasi mengenai pengumuman soal kabinet.
“Saya tak punya informasi. Beberapa jurnalis menghubungi saya dan saya tak punya informasi soal itu. Yang saya tahu, [pengumuman] akan secepatnya, tapi saya tak tahu waktu pastinya,” ujar Fahmi.
Anwar sempat mengaku kesulitan dalam menyusun kabinet, salah satunya karena pemerintahannya saat ini melibatkan banyak pihak.
“Berbeda dengan sebelumnya, pemerintahan gabungan ini melibatkan banyak pihak. Sebelum mengambil keputusan, saya harus mendengarkan semua pandangan,” ujar Anwar Ibrahim dikutip The Star.
Ia membentuk pemerintahan gabungan karena perolehan suaranya dalam pemilihan umum lalu tak cukup untuk membentuk mayoritas parlemen. Kini, ia harus melakukan konsolidasi kekuatan dengan pihak-pihak lainnya dalam pemerintahan gabungan tersebut, termasuk Barisan Nasional (BN) yang dikenal sangat nasionalis.
Selain itu, Anwar Ibrahim juga harus memikirkan janji kampanyenya yakni membentuk kabinet yang ramping karena menurutnya, jajaran pemerintahan di masa-masa sebelumnya terlalu besar.
Diberitakan sebelumnya Anwar Ibrahim dilantik sebagai Perdana Menteri (PM) Malaysia oleh Raja Al-Sultan Abdullah, Kamis, 24 November 2022. Ia mengaku tidak akan mengambil gaji sebagai PM.
“Saya telah memilih untuk menolak gaji (saya) sebagai perdana menteri,” kata Anwar Ibrahim dalam konferensi pers perdananya.***
Copy Editor: Riyaldi Suhud
Simak Video Lainnya dan Kunjungi YouTube BogordailyTV