Friday, 19 April 2024
HomeBeritaPolice Art Festival 2022, Wujud Kepedulian Polri Terhadap Para Seniman dan Penyandang...

Police Art Festival 2022, Wujud Kepedulian Polri Terhadap Para Seniman dan Penyandang Disabitas

Bogordaily.net – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) akan menggelar Police Art Festival 2022 sebagai wujud kepedulian terhadap para . Kegiatan ini bertujuan untuk mempresentasikan karya seni kepada berbagai komunitas masyarakat yang ada di Indonesia.

Mengusung tema “Menciptakan Lingkungan Masyarakat Inklusif, Aman dan Ramah Disabilitas” kegiatan tersebut akan dilaksanakan di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, pada Sabtu 17 Desember 2022.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, konsep Police Art Festival 2022, adalah nilai kolaborasi antar , dalam mengekspresikan kreativitas seni per individu menjadi kesatuan karya dalam sarana media yang disediakan.

“Festival ini mengusung konsep kesederhanaan serta ramah lingkungan dalam berbagai kegiatan,” kata Dedi dalam keterangan tertulisnya, Kamis 15 Desember 2022.

Dedi menuturkan, festival ini juga akan diikuti oleh penyandang disabilitas. Hal ini dilakukan sebagai langkah Polri mewujudkan lingkungan yang nyaman untuk para penyandang disabilitas, khususnya dalam bidang seni, untuk mengapresiasi para dengan keterbatasan yang dimilikinya agar tetap berkarya.

“Festival ini juga diadakan berkaitan dengan Hari Penyandang Disabilitas Internasional yang jatuh pada tanggal 3 Desember,” jelas Dedi.

Selain peserta dari penyandang disabilitas, festival ini juga akan melibatkan dari jalanan dan perwakilan Polda. Total ada 45 tim yang terlibat dalam festival ini, yang terdiri dari 10 tim Polda, 15 tim disabilitas dan 20 tim jalanan.

Jenderal Bintang 2 Polri tersebut menambahkan, konsep festival ini tidak membawa nilai kompetisi atau tidak ada pemenang.

Dalam festival ini nantinya juga akan dilakukan kegiatan melukis dan mini konser bersama jalanan, serta penampilan tarian tradisional dari SLBN yang ada di Jakarta.

“Tentunya kegiatan ini akan melibatkan banyak komunitas serta lokal yang bertujuan untuk mengapresiasi jalanan sekitar, serta menciptakan lingkungan masyarakat yang ramah disabilitas,” kata Dedi.

Tema tersebut diangkat untuk menunjukan peran Polri dalam menciptakan lingkungan masyarakat yang adil dan ramah bagi penyandang disabilitas, sekaligus mengajak para generasi muda agar dapat ikut dalam proses percepatan pemulihan ekonomi Indonesia maju, seera membangun semangat kolaborasi dalam mengekspresikan nilai-nilai seni dan budaya di Indonesia.*

(Muhammad Irfan Ramadan)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here