Bogordaily.net– Kampanye kesehatan seksual digaungkan Prancis. Otoritas kesehatan setempat memperkirakan tingkat PMS meningkat sekitar 30 persen pada 2020 dan 2021. Oleh karena itu Prancis akan membagikan kondom gratis mulai 2023 kepada kaum muda terlepas status pasangan yang melakukan hubungan seksual.
Presiden Emmanuel Macron sebagaimana dilansir CNN Indonesia mengatakan tujuannya untuk mengurangi penyebaran penyakit menular seksual (PMS).
“Di apotek, kondom akan gratis untuk mereka yang berusia 18 hingga 25 tahun mulai 1 Januari (2023),” kata Macron dalam acara soal kesehatan anak muda, dikutip dari Reuters.
Marcon menyebut langkah itu diambil untuk mengurangi kehamilan yang tak diinginkan di kalangan perempuan muda.
“Ini revolusi kecil untuk kontrasepsi,” kata Macron dikutip AFP.
Prancis juga menawarkan pil kontrasepsi kepada semua warga perempuan berusia di bawah 25 tahun agar usia subur tidak berhenti menggunakan alat kontrasepsi karena tidak mampu.
Kondom ditanggung sistem kesehatan nasional Prancis jika diresepkan oleh dokter atau bidan. Kebijakan ini dilakukan dalam rangka mencegah penyebaran AIDS atau penyakit menular seksual lainnya.
Sementara itu dalam acara tersebut Macron tampak mengenakan masker. Orang nomor satu di Prancis itu mengatakan ia mengikuti pedoman pemerintah sebagai antisipasi jelang liburan.
Prancis mencabut penggunaan masker dan tak lagi mewajibkan pemakaian ini, bahkan di dalam ruangan.
“Menghadapi penyebaran baru epidemi, saya pikir bagus memberi contoh karena tak perlu kembali ke aturan sebelumnya,” kata Macron.***