Bogordaily.net – Presiden Prancis, Emmanuel Macron menyalahkan salah satu efek candu yang dihasilkan dari aplikasi video TikTok dalam sebuah acara kesehatan mental, Kamis, 8 Desember 2022.
Macron menyebut TikTok sebagai aplikasi yang paling menggangu secara psikologis karena bikin candu di kalangan anak muda.
“Saya tahu benar apa yang Anda sukai. Mendorong hal-hal yang dibuat dengan sangat baik yang jauh lebih kreatif. Di balik ini, ada kecanduan yang nyata,” ujarnya, dikutip dari RMOL, Sabtu 10 Desember 2022.
Macron juga menyampaikan jika aplikasi asal China itu kerap menyembunyikan informasi yang dilarang pemerintah Beijing, termasuk konten terkait pelanggaran HAM di Xinjiang.
“Saya menantang Anda untuk menemukan konten tentang apa yang terjadi di Xinjiang,” kata Macron sambil menambahkan jika TikTok juga memasukkan propaganda Rusia yang tersembunyi, tanpa menjelaskan lebih lanjut.
Macron sendiri memiliki akun TikTok dengan 3,2 juta pengikut yang dia gunakan untuk menyampaikan pesan tentang intimidasi, autisme, dan kesehatan.
Istrinya Brigitte, mantan guru sekolah, juga menjadikan intimidasi online sebagai salah satu fokus dari pekerjaan filantropisnya.
Diketahuinya, FYP atau For Your Page adalah istilah untuk sistem yang dicetuskan oleh pengembangnya ByteDance agar penggunanya dapat menonton video unggahan pengguna lain.
FYP TikTok sendiri bertujuan agar para kreator dapat kesempatan agar kontennya populer di halaman rekomendasi.
Jika berhasil FYP, konten yang akan semakin dikenal dan lebih banyak di klik. Dengan adanya FYP, akun bisa terkenal dan memiliki banyak penonton dan pengikut hanya dalam waktu singkat. ***
Copy Editor: Riyaldi
Simak Video Lainnya dan Kunjungi YouTube BogordailyTV