Bogordaily.net – Dari 50 orang Indonesia yang terkaya, Low Tuck Kwong didaulat oleh Majalah Forbes sebagai orang terkaya di tanah air. Ia berhasil menyalip posisi Hartono bersaudara yang harus puas di peringkat ke-2 dan ke-3.
Low Tuck Kwong memiliki kekayaan sebesar 27, 8 Miliar dolar AS dan menyalip kedua kakak beradik Hartono.
Low Tuck Kwong merupakan salah satu pengusaha batu bara asal Indonesia dan juga memiliki beberapa anak perusahaan yang bergerak di bidang yang berbeda.
Selain itu, Kwong juga tercatat sebagai pengendali di perusahaan energi terbarukan Singapura, Metis Energy yang sebelumnya dikenal sebagai Manhattan Resources dan memiliki kepentingan di The Farrer Park Company, Samindo Resources, dan Voksel Electric.
Berikut profil singkat Low Tuck Kwong raja batu bara asal Indonesia.
Low Tuck Kwong dilahirkan pada tanggal 17 April 1948 di Singapura ketika itu masih dijajah oleh kerajaan Inggris.
Ketika muda Low Tuck Kwong bekerja di perusahaan konstruksi milik sang ayah yakni David Low Yi Ngo di Singapura.
Pada tahun 1972, Low Tuck Kwong memutuskan untuk pindah domisili ke Indonesia dengan tujuan menemukan kesempatan yang lebih besar.
Dia mendirikan perusahaan yaitu PT. Jaya Sumpiles Indonesia (JSI) yang bergerak di bidang konstruksi pada tahun 1973.
Perusahaan yang Low Tuck Kwong dirikan kemudian menjadi pelopor konstruksi pondasi tumpuk atau pile foundation.
Pada tahun 1988, JSI memperluas usahanya di bidang penambangan batu bara dan menjadi salah satu kontraktor terkemuka di Indonesia.
Low Tuck Kwong kemudian berganti kewarganegaraan menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada tahun 1992.
Keberuntunganya muncul ketika Low Tuck Kwong mengakuisisi tambang batu bara pertamanya melalui PT. Gunungbayan Pharmatacoal di tahun 1997.
Low Tuck Kwong juga berhasil menjalankan sebuah terminal batubara di Balikpapan melalui PT. Dermaga Perkasapratama pada tahun 1998.
Selain di bidang batubara, Low Tuck Kwong juga mempunyai perusahaan yang bergerak di bidang energi terbarukan yaitu Singapura Metis Energi.
Dia juga berbisnis di bidang layanan jasa teknologi melalui SEAX Global yang menyediakan Sistem kabel bawah laut untuk layanan konektivitas internet yang menghubungkan Singapura, Malaysia dan Indonesia.
Yang membuat Low Tuck Kwong melejit menjadi orang terkaya di Indonesia disebabkan oleh perusahaan batu baranya yaitu Bayan Resources yang mendapatkan valuasi tertinggi di pasar saham.
Budi Hartono menjadi orang terkaya nomor dua dengan harta US$22,1 miliar atau Rp331,5 triliun.
Kemudian, Michael Hartono bergeser menjadi orang terkaya nomor tiga di Indonesia dengan kekayaan US$21,3 miliar atau Rp319,5 triliun.
Demikian profil dari Low Tuck Kwong, salah satu orang terkaya di Indonesia menurut majalah Forbes.(*)