Bogordaily.net – Seniman Tanah Air Thailand, Sri Astari Rasjid yang juga mantan Duta Besar (Dubes) RI untuk Bulgaria, Albania, Makedonia meninggal dunia, Minggu, 11 Desember 2022 malam. Berikut profil dan rekam jejak Sri Astari Rasjid.
Astari Rasjid kabarnya meninggal dunia di Farrer Park Hospital, Singapura pada Minggu, 11 Desember 2022 sekitar pukul 19.49 waktu setempat pada usia 69 tahun.
Kabat meninggalnya Sri Astari Rasjid diketahui dari akun Instagram Butet Kartaredjasa pada Minggu malam.
“SELAMAT JALAN ASTARI. Sore tadi jam 17.36 saya kirim video ke mbak Astari, dorong dia supaya optimis dapet keajaiban. Eh jam 19.48 waktu singapur mbak Astari pulang temukan kita,” tulis Butet di akun Instagram @masbutet.
Jenazah Astari sebagaimana dilansir Bisnis.com akan dibawa pulang ke Indonesia dan disemayamkan di rumah duka sebelum dimakamkan di San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat.
Profil Sri Astari Rasjid
Melansir Digital Archive of Contemporary Art, Senin, 12 Desember 2022, Sri Astari Rasjid lahir di Jakarta pada 26 Maret 1953.
Astari sempat menempuh pendidikan sastra Inggris di Universitas Indonesia pada tahun 1973.
Kemudian selama 1975-1976, Astari mempelajari fashion design di Lucy Clayton School of Fashion di London, Inggris.
Pada 1987, Astari melanjutkan pendidikannya dengan mempelajari lukisan di University of Minnesota, Amerika.
Ia semakin memperdalam ilmunya mengenai seni lukis di Royal College of Art, London, Inggris.
Pada 1991, karya lukis Astari mulai dipamerkan dalam pameran bersama berjudul “Noktah” Contemporary Art, di Amerika Serikat.
Sejak saat itu, karyanya mulai sering mejeng di berbagai pameran bersama di Hongkong, Washington, New York, Moskow, Madrid, London, Paris, dan Venezia.
Astari juga telah beberapa kali melakukan pameran tunggal, antara lain, “Recollections”, di Bali (1999-2000), “Wings & Excursions” di Bali (2000-2001), “His/Hers Exhibition” di berbagai lokasi di Beijing, Cina (2008), dan “Yang Terhormat Ibu” di Yogyakarta (2016).
Menurut Adi Wicaksono sebagai pameran “Yang Terhormat Ibu”, pameran tersebut adalah karya yang dianggap terpenting dalam perjalanan Astari sebagai seniman.
Berbagai karya yang ditampilkan dinilai memiliki tujuan untuk mengingatkan kembali terhadap daya feminim (feminim force) sebagai daya pencipta sekaligus perawat dan pemelihara kehidupan.
Salah satu karya yang dipamerkan adalah lukisan berjudul “Formula #1 Perempuan Kuat” yang merupakan potret diri dari Astari sebagai perempuan jawa yang gagah, dengan menggunakan pakaian tradisional pria jawa.
Lukisan tersebut adalah upaya Astari untuk menggangkat persoalan gender di lingkungannya.
Pada tahun 2016, Astari Rasjid diangkat menjadi Duta Besar RI untuk Bulgaria.(*)
Copy Editor: Riyaldi
Simak Video Lainnya dan Kunjungi YouTube BogordailyTV