Bogordaily.net– Kemenangan Amerika Serikat (AS) atas Iran pada Piala Dunia 2022 menelan korban jiwa. Seorang warga Iran ditembak mati oleh pasukan keamanan setelah merayakan kemenangan AS yang menyingkirkan tim nasional negaranya.
Dilansir CNN Indonesia, banyak yang menolak untuk mendukung tim nasional sebagai respons atas tindakan keras pemerintah terhadap gelombang protes kematian Mahsa Amini dalam tahanan.
Pria yang ditembak mati bernama Mehran Samak (27). Ia tewas setelah membunyikan klakson mobilnya di Bandar Anzali, sebuah kota di pantai Laut Kaspia barat laut Teheran, kata kelompok hak asasi manusia.
“Samak menjadi sasaran langsung dan ditembak di kepala oleh pasukan keamanan… menyusul kekalahan tim nasional melawan Amerika”, kata kelompok Hak Asasi Manusia Iran (IHR) yang berbasis di Oslo, dikutip dari AFP, Kamis, 1 Desember 2022.
Pusat Hak Asasi Manusia di Iran (CHRI) yang berbasis di New York juga melaporkan bahwa warga tersebut telah dibunuh oleh pasukan keamanan saat merayakan.
Sementara itu pasukan keamanan Iran telah menewaskan sedikitnya 448 orang dalam tindakan keras terhadap demonstran, termasuk 60 anak di bawah usia 18 tahun dan 29 wanita, menurut IHR. Iran mengakui lebih dari 300 tewas dalam demo berdarah buntut protes kematian Mahsa Amini yang sudah berlangsung dua bulan.
Kepala divisi luar angkasa Pengawal Revolusi Iran (IRGC), Jenderal Amirali Hajizadeh, mengatakan semua warga Iran terdampak kematian Amini.***
Copy Editor: Riyaldi Suhud
Simak Video Lainnya dan Kunjungi YouTube BogordailyTV