Bogordaily.net – Rumah Dinas Wali Kota Blitar yang berada di Jalan Sudanco Suprijadi nomor 18 telah dirampok oleh sejumlah orang. Wali Kota bersama sang istri disekap hingga kehilangan uang ratusan juta.
Melansir dari detik.com, Kapolresta Blitar AKBP Argowiyono membenarkan adanya perampokan di rumah dinas (rumdin) Wali Kota Santoso. Wali Kota Blitar dan tiga penjaga di rumah dinas tersebut disekap.
“Iya benar, ada aksi perampokan dan penyekapan,” kata Argowiyono kepada wartawan di lokasi Jalan Sudanco Supriyadi No 18.
Peristiwa itu, kata dia, terjadi sekitar pukul 03.00 WIB sampai pukul 04.00 WIB. Pihaknya kini masih melakukan olah TKP.
Ia mengatakan pelaku diduga berjumlah empat sampai lima orang. Mereka lewat pintu samping rumah dinas dan melakukan pencurian dengan kekerasan.
Saat beraksi, para pelaku menyekap tiga orang anggota Satpol PP Kota Blitar yang berjaga di rumah dinas tersebut. Setelah melumpuhkan para penjaga mereka masuk ke rumah dinas tersebut.
“Para penjaga disekap, tiga orang,” ucapnya.
Saat memasuki rumah dinas, para perampok itu kemudian menyekap Wali Kota dan istrinya. Para pelaku mengancam Santoso dengan senjata tajam untuk menunjukkan tempat penyimpanan uang tunai dan barang berharga lainnya.
“Iya disekap karena dalam kondisi diancam untuk meminta lokasi penyimpanan barang berharga. Diancam dengan senjata tajam,” katanya.
Meski mengalami penyekapan, namun kondisi Wali Kota Blitar tidak mengalami luka akibat senjata tajam. AKBP Argo Wiyono memastikan bahwa kondisi Santoso, Wali Kota Blitar dalam keadaan sehat dan aman.
Akibat kejadian itu, pelaku perampokan berhasil membawa sejumlah perhiasan dan uang senilai 400 juta rupiah.
Kasus pencurian dan Kekerasan yang terjadi Rumah Wali Kota Blitar kini tengah ditangani oleh Satreskrim Polres Blitar Kota bersama Direskrimum Polda Jatim.(*)
Copy Editor: Riyaldi
Simak Video Lainnya dan Kunjungi YouTube BogordailyTV