Thursday, 2 May 2024
HomeKota BogorRuza Goes To School: Pembinaan Kepribadian Menuju Pra Pubertas oleh RS Azra...

Ruza Goes To School: Pembinaan Kepribadian Menuju Pra Pubertas oleh RS Azra di SD Taruna Bangsa

Bogordaily.net–  merupakan masa peralihan antara masa kanak-kanak menuju dewasa dan juga suatu tahap dalam perkembangan dimana terjadi kematangan alat-alat seksual dan tercapai kemampuan reproduksi.  Pada Rabu, 30 November 2022 Rumah Sakit (RS) Azra melalui kegiatan RUZA GOES To School berkesempatan untuk memberikan edukasi kesehatan di SD Taruna Bangsa dengan tema Pembinaan Kepribadian Menuju Pra .

RUZA Goes To School (RTGS) merupakan program kegiatan yang di rancang oleh Humas Marketing untuk masyarakat agar dapat mengenal RS Azra lebih dekat. Program RGTS dikhususkan untuk anak-anak sekolah mulai dari TK, SD, SMP hingga SMA yang sekolahnya terpilih ataupun pihak sekolah yang mengajukan permintaan ke RS Azra untuk dapat di kunjungi.

Kegiatan yang dilakukan tim dari RS Azra dalam RGTS adalah memberikan edukasi kesehatan dengan tema yang berbeda setiap bulannya dimana tema tersebut telah disusun oleh tim RS Azra, namun tidak menutup kemungkinan, tema dapat disesuaikan dengan permintaan dari pihak sekolah.

Adapun narasumber pada RUZA Goes To School dengan tema Pembinaan Kepribadian Menuju Pra yaitu dr. Ahmad Fatoni tentang pada laki laki, dan dr. Dhea Anyndita Riantra tentang pada perempuan.

Pada pembukaan edukasi dr. Ahmad Fatoni menjelaskan sekilas tentang dan dini.

Beliau menjelaskan ada beberapa tips juga untuk menghadapi diantaranya:

– Menjaga serta mengontrol perasaan dengan adanya perubahan fisik dan psikis

– Jangan sungkan untuk bertanya pada orang tua bila ada masalah tanamkan sikap jujur dan terbuka

– Mengkonsumsi makanan sehat

– Menjaga kebersihan alat kelamin, berkhitan dan lain-lain

RS Azra melalui kegiatan RUZA Goes To School memberikan edukasi kesehatan di SD Taruna Bangsa.(Dok. RS Azra/Bogordaily.net)

Selain itu ada juga dini yang dialami sekitar umur delapan tahun dan lebih muda.

dini disebabkan oleh konsumsi makanan cepat saji, menonton adegan berbau pornografi/seksual tanpa pendidikan seksual, paparan radiasi pada otak dan tulang belakang, dan gangguan hipotiroid (kondisi ketika kelenjar tiroid tak menghasilkan cukup hormon).

Risiko pubertas dini: anak-anak lebih dekat dengan kekerasan seksual dan penyakit kelamin.

Acara selanjutnya pemaparan materi dipisah berdasarkan jenis kelamin. Peserta dibagi menjadi dua kelas berbeda dipisahkan antara laki-laki dan perempuan agar bisa lebih fokus dalam menerima materi yang akan disampaikan.

Acara berlangsung dari pukul 09.00-12.00 WIB  yang bertempat di Aula Sekolah Taruna Bangsa untuk peserta laki laki dan di Perpustakaan untuk peserta perempuan. Peserta menyimak dengan baik setiap materi yang disampaikan dan aktif bertanya di sesi tanya jawab, dan saat sesi kuis peserta sangat aktif untuk menjawab namun hanya beberapa peserta yang terpilih dan menjawab dengan benar  yang mendapatkan hadiah.

Materi disampaikan dengan baik oleh kedua narasumber mulai dari pengertian hingga tanda tanda pubertas. Ada beberapa poin penting yang dibahas beberapa diantaranya yaitu:

Ada beberapa tanda perkembangan fisik dan psikis pada laki laki saat pubertas yang perlu diketahui.

“Untuk perkembangan fisik tanda tandanya yaitu badan bertambah tinggi dan besar, tumbuh rambut pada daerah kumis, janggut, ketiak dan sekitar organ vital, suara menjadi lebih berat dan tumbuh jakun, beberapa ada yang mengalami mimpi basah (nocturnal emission), keluarnya cairan dari alat kelamin pria pada saat tidur. Sedangkan untuk perkembangan psikis yaitu Lebih bersemangat, kreatif dan rasa ingin tahu yang besar, mulai tumbuh rasa malu terhadap lawan jenis dan mulai ada ketertarikan terhadap lawan jenis, mudah emosi dan lebih sensitive, ada rasa ingin diakui oleh kelompok sebaya, senang mencoba hal-hal yang baru,”ujar dr. Ahmad Fatoni

Sedangkan untuk pubertas pada perempuan dr. Dhea Anyndita Riantra lebih banyak menjelaskan tentang pengertian setiap tanda tanda pubertas dan berbagi cerita dengan para peserta yang sudah mengalami pubertas.

“Pubertas pada perempuan di tandai mulai dari tumbuhnya payudara, tumbuhnya rambut kemaluan, lonjakan pertumbuhan, mentruasi, tumbuhnya bulu ketiak, perubahan bentuk tubuh, munculnya jerawat, perubahan emosional, dan lebih sering berkeringat” ujar dr. Dhea Anyndita Riantra.

Sementara itu pada sesi tanya jawab para peserta perempuan banyak bertanya mengenai mentruasi, pertanyaannya mulai dari tentang bagaimana menjaga kebersihan diri saat menstruasi di sekolah sampai periode saat menstruasi.

Acara berjalan dengan lancar dan ditutup dengan penyerahan sertifikat pada kedua narasumber.***

Copy Editor: Riyaldi Suhud

 

Simak Video Lainnya dan Kunjungi YouTube BogordailyTV

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here