Bogordail.net – Selain lewat e-commerce yang merupakan pintu masuk ekosistem digital, Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) mendorong promosi produk UMKM melalui promosi langsung dalam bentuk kegiatan pameran atau expo.
“Setelah lebih dari dua tahun kita terdampak pandemi. Sekarang, seiring dengan menurunnya penularan COVID-19, pemerintah telah mengizinkan kembali masyarakat untuk melakukan pertemuan, beraktivitas sosial dan ekonomi, termasuk penyelenggaraan UKM Bisnis Festival dan Expo Kabupaten Purworejo yang dilaksanakan di alun-alun Kutoarjo ini,” kata Asisten Deputi Pengembangan Rantai Pasok Usaha Mikro Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) Sutarmo yang mewakili Deputi Bidang Usaha Mikro dalam sambutannya pada acara pembukaan Purworejo UKM Bisnis Festival & Expo 2022, di Alun-alun Purworejo beberapa hari yang lalu.
Hadir dalam pembukaan Expo tersebut, Wakil Bupati Purworejo Yuli Hastuti, Kadinas KUMKM dan Perdagangan Purworejo Gatot Suprapto, Perangkat Daerah Purworejo, perwakilan PT Permodalan Nasional Madani, Pengelola dan Konsultan Pendamping PLUT-KUMKM Purworejo, dan peserta serta pengunjung UKM Bisnis Festival dan Expo Purworejo.
Purworejo UKM Bisnis Festival dan Expo 2002 yang diikuti 50 stand UMKM ini berlangsung pada 10-12 Desember 2022 dan merupakan wujud sinergi antara Kementerian Koperasi dan UKM dengan Pemerintah Kabupaten Purworejo
“Salah satu upaya meningkatkan daya saing UMKM adalah dengan mendorong mereka masuk ke pasar digital, terutama melalui pemanfaatan e-commerce,” kata Sutarmo.
Melalui e-commerce pelaku UMKM dapat meningkatkan akses informasi, pemasaran, dan jejaring usahanya untuk masuk ke pasar domestik maupun global. KemenKopUKM sendiri menargetkan 30 juta UMKM on boarding digital di tahun 2024.
Sutarmo menekankan selain mendorong UMKM untuk masuk ke pasar digital, Pemerintah juga memfasilitasi UMKM untuk mengenalkan produknya secara langsung kepada masyarakat melalui pameran atau expo produk.
“Indonesia memiliki beragam potensi unggulan daerah yang dikemas menjadi produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Produk-produk tersebut harus didukung dengan pameran agar lebih dikenal oleh masyarakat luas. Pameran dapat menjadi ajang media promosi,” ucapnya.
Karena itu, KemenKopUKM sangat mendukung adanya UKM Bisnis Festival dan Expo Kabupaten Purworejo ini, yang diharapkan dapat membawa dampak ekonomi secara luas bagi masyarakat Purworejo, khususnya bagi pelaku usaha mikro.
Terlebih, adanya pameran atau expo produk yang dirancang secara baik dapat menjadi peluang yang sangat luas bagi pemasaran produk usaha mikro.
“Kami mengucapkan terima kasih atas kerja sama berbagai pihak baik dari tim penyelenggara maupun panitia setempat yang telah mendukung pelaksanaan kegiatan ini. Kami berharap kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat bagi peserta expo, tetapi juga bagi kemajuan perekonomian Kabupaten Purworejo dan nasional secara keseluruhan,” ucap Sutarmo.
Lanjut Sutarmo, selain dukungan pada event UKM Bisnis Festival dan Expo, KemenKopUKM juga mendukung pengembangan UMKM dan koperasi di Kabupaten Purworejo dalam program-program lainnya, salah satunya melalui penilaian PLUT-KUMKM Kabupaten Purworejo.
PLUT-KUMKM merupakan lembaga yang dibentuk untuk memberikan pendampingan dan pemberdayaan kepada koperasi dan UMKM secara komprehensif dan terpadu untuk meningkatkan produktivitas, nilai tambah, dan daya saing.***