Bogordaily.net– Hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor mengakibatkan tembok penahan tanah (TPT) di SDN Cipelang 2 longsor.
Staf Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Jalaludin mengatakan tembok penahan tanah dengan panjang 10 meter, tinggi 5 meter, lebar 3 meter itu longsor Senin, 26 Desember 2022 sore.
Tim reaksi cepat tanggap (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor kata dia belum melakukan evakuasi akibat longsor di Cijeruk karena terkendala kondisi cuaca.
“Material longsoran masih belum dievakuasi karena kondisi cuaca tidak mendukung,” kata Jalaludin saat dikonfirmasi Bogordaily.net, Selasa, 27 Desember 2022.
Selain itu kata Jalaludin, pada bagian terdampak longsor tersebut harus segera ditangani agar tidak terjadi longsor susulan.
“Harus segera di tangani oleh instansi terkait dan diantisipasi di tutup dengan terpal agar tidak ada longsor susulan yang akan menutupi jalan,” ujar Jalaludin.
Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Bogor kembali merilis peringatan dini hujan disertai kilat dan angin kencang.
Dalam peringatan dini BMKG Stasiun Klimatologi Bogor tersebut disebutkan, 21 kabupaten dan kota di Jawa Barat berpotensi hujan disertai kilat dan angin kencang.
Peringatan dini hujan disertai kilat dan angin kencang yang disampaikan BMKG tersebut untuk wilayah Jawa Barat.
Berdasarkan analisa BMKG, hujan disertai kilat dan angin kencang berpotensi terjadi sepanjang siang hingga sore hari di beberapa daerah di Jawa Barat salah satunya wilayah Kabupaten Bogor. (Albin Pandita)
Copy Editor: Riyaldi
Simak Video Lainnya dan Kunjungi YouTube BogordailyTV