Bogordaily.net – Bagi para pecinta kuliner pasti sudah tidak asing lagi dengan cuanki dan bakso malang. Makanannya terlihat sama, berikut adalah perbedaan keduanya.
Namun, makanan tersebut memiliki perbedaan. Apa saja perbedaannya? Simak penjelasan berikut ini :
1. Daerah Asalnya
Tentu saja perbedaan kedua makanan ini adalah daerah asalnya. Sesuai namanya, bakso malang berasal dari Malang. Sementara itu, cuanki merupakan makanan khas dari daerah Bandung.
2. Asal-usul
Perbedaan lainnya adalah asal-usul kedua makanan ini. Bakso malang biasanya dijual keliling menggunakan gerobak bertuliskan Bakso Arema atau Bakso Malang Arema.
Nama Arema ini ternyata nama panglima perang di Kerajaan Singasari.
Sementara itu, cuanki merupakan singkatan dari cari uang jalan kaki. Hal ini dikarenakan para penjual cuanki pada awalnya menjual keliling dagangan mereka, dengan cara dipikul sambil berjalan kaki.
Seiring berjalannya waktu, cuanki tidak hanya dijual dengan cara dipikul tetapi juga di kedai atau rumah makan.
3. Isiannya
Bakso malang isinya lebih lengkap yaitu bakso urat, bakso halus, bakso goreng, mi kuning, siomay kukus, tahu goreng, tahu kukus dan juga pangsit.
Sedangkan cuanki berisi bakso halus, siomay kukus, siomay goreng, tahu goreng serta tahu rebus.
4. Beda cara penyajiannya
Bakso malang disajikan dengan cara isiannya ditaruh di mangkok dan setelah itu disiram dengan kuah dan diberi penyedap rasa sesuai selera.
Sementara itu, cara penyajian cuanki yaitu semua isian direbus bersama kuahnya. Setelah siomay goreng mengembang, barulah disajikan di mangkok.
5. Rasa kuah
Rasa kuah bakso malang lebih jernih dan ringan. Kuah yang digunakan merupakan air bekas rebusan daging sapi. Bumbu penyedap ditambahkan setelah kuah dituangkan ke mangkok.
Berbeda dari bakso malang, cuanki memiliki rasa gurih yang cukup tajam karena diberi bumbu, penyedap dan kaldu.
Beberapa hal di atas merupakan perbedaan bakso malang dan cuanki. Kedua makanan itu cocok untuk kalian yang menyukai kuliner bakso.***