Thursday, 25 April 2024
HomeKota BogorUIKA Bogor Edukasi Rumah Tahan Gempa dan Pemanfaatan Tanah System Akuaponik

UIKA Bogor Edukasi Rumah Tahan Gempa dan Pemanfaatan Tanah System Akuaponik

Bogordaily.net – Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor memberikan pendampingan peningkatan ketahanan masyarakat Kampung Kabandungan, Desa Padaluyu, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur melalui rekonstruksi rumah tahan gempa dan pertanian akuaponik pasca bencana gempa, tanggal 10 Desember 2022 dan tanggal 11 Desember 2022.

Kegiatan ini berkaitan dengan Program Insentif Pengabdian Masyarakat Terintegrasi dengan MBKM Berbasis Kinerja IKU bagi Perguruan Tinggi Swasta/PTS tahun 2022 Batch II, diselenggarakan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi.

Kegiatan PkM ditingkat Universitas Ibn Khaldun Bogor diketuai oleh Ibu Dr. Renea Shinta Aminda, SE., M.M, Angggota terdiri dari:

1) Dr. Tika H Siregar, S.TP., M.Si,

2) Dr. Syaiful, S.T., M.

Serta melibatkan lima orang mahasiswa yaitu tiga orang dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis serta dua orang dari Mahasiswa Faklutas Teknik dan Sains yaitu:

1) Dinda Dwi Saputri NPM 201104010996,

2) Anggi amelia NPM 201104011018,

3) Lia Apriani NPM 201104010995,

4) Puri Anita Lestari NPM 191106016134,

5) Salma Leandra Damiana NPM 191106011668.

Kegiatan ini juga melibatkan perangkat desa Kepala Desa Padaluyu Ibu Neng Susilawati dan kelompok masyarakat pada lokasi terdampak yaitu RT 01/RW 03 kampung Kabandungan, serta tokoh masyarakat RT 04/RW 03 Kampung Kabandungan.

Pendampingan kegiatan meliputi dua kegiatan yaitu  1) Pendampingan Peningkatan Ketahanan Masyarakat Kampung Kabandungan Desa Padaluyu Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur Melalui Rekonstruksi Bangunan Tahan Gempa dan 2) Pendampingan Peningkatan Ketahanan Masyarakat Kampung Kabandungan Desa Padaluyu Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur Melalui Pertanian Akuaponik Pasca Bencana Gempa.

Narasumber untuk kegiatan ini adalah Paikun, S.T., M.T. dari Universitas Nusaputra Sukabumi. Beliau sangat berpengalaman dalam perencanaan struktur bangunan baik bangunan sederhana maupun bangunan bertingkat.

Pengarahan tentang rumah tahan gempa dan pemanfaatan tanah pekarangan dengan system Akuaponik kepada peserta di kampung Kabandungan.(Istimewa/Bogordaily.net)

Kegiatan ini menitik beratkan pemahaman kepada masyarakat terdampak gempa bahwa pentingnya bangunan rumah tahan gempa sebagai pilihan tepat dimdaerah rawan terjadinya gempa.

Apabila terjadi gempa masyarakat dapat segera bisa menyelamatkan diri segera begitu gempa terjadi. Pengetahuan tentang bangunan tahan gempa sebagai pengingat apabila terjadi gempa susulan yang lebih besar.

Pemahaman ini oleh tim dan narasumber akan ditindaklanjuti dengan pembuatan posko darurat tahan gempa di daerah terdampak gempa.

Kegiatan kedua adalah Pendampingan Peningkatan Ketahanan Pangan Masyarakat Kampung Kabandungan Desa Padaluyu. Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur melalui Pertanian Akuaponik Pasca Bencana Gempa.

Pertanian akuaponik adalah jenis pertanian yang memadukan sistem bertanam sayuran dengan beternak ikan. Sehingga dalam lahan yang kecil dapat memproduksi sayuran dan ikan. Sistem kerja akuaponik sangat sederhana.

Air tempat perkembangbiakan ikan disalurkan kepada tanaman karena mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman. Tanaman akan menyerap nutrisi yang berasal dari air untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya.

Selanjutnya, tanaman akan memberikan oksigen ke ikan melalui air yang sudah melewati media tanam. Akuaponik sendiri terdiri dari dua bagian utama.

Bagian-bagian utama tersebut adalah bagian akuatik (air) untuk pemeliharaan hewan air dan bagian hidroponik untuk menumbuhkan tanaman.

Pertanian akuaponik ini sangat cocok diterapkan di wilayah Desa Padaluyu yang sebagian warganya memiliki usaha kolam ikan.

Penyerahaan secara simbolis bibit sayuran dari Ibu Dr. Renea Shinta Aminda, S.E., M.M., (Ketua Tim PkM tahun 2022) kepada Kepala Desa Padaluyu Ibu Neng Susilawati di Kampung Kabandungan.(Istimewa/Bogordaily.net)

Pasca gempa, banyak lahan pertanian yang rusak dan akses untuk memenuhi kebutuhan pangan menjadi sulit. Dengan penerapan pertanian akuaponik, masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pangan berupa sayur dan ikan secara mandiri.

Pada kegiatan ini, tim universitas Ibn Khaldun memberikan perangkat instalasi pertanian akuaponik kepada kepala Desa Padaluyu.

Instalasi ini dapat dimanfaatkan sebagai percontohan dan pembelajaran dalam penerapan pertanian aeroponik. Instalasi akuaponik ini berisi 100 lubang tanam dan kolam ikan yang sudah berisi bibit ikan lele.***

Copy Editor: Riyaldi

 

Simak Video Lainnya dan Kunjungi YouTube BogordailyTV

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here