Bogordaily.net– Kesemutan saat olahraga pada umumnya disebabkan oleh terganggunya persarafan maupun pembuluh darah. Tali sports bra yang terlalu ketat atau tekanan darah yang berubah-ubah secara cepat saat berolahraga bisa jadi penyebabnya. Sebaiknya waspada apabila kesemutan disertai gejala lain, seperti nyeri. Dilansir dari laman KlikDokter.com, berikut penyebab kesemutan saat olahraga yang perlu diwaspadai:
Perubahan Kadar Oksigen
Oksigen diperlukan untuk membantu fungsi organ tubuh, terutama jantung, pembuluh darah, dan otot yang digunakan saat kamu berolahraga. Saat intensitas olahraga berubah drastis secara mendadak, kebutuhan asupan oksigen meningkat. Tubuhmu mungkin belum bisa beradaptasi dengan kondisi tersebut. Akibatnya, akan merasakan ujung tangan dan kaki kesemutan. Sebab, kaki dan tangan letaknya di ujung dan jauh dari jantung.
Kesemutan akibat perubahan kebutuhan kadar oksigen adalah hal yang normal, utamanya ketika mulai berolahraga. Dengan melakukan olahraga rutin, tubuh lambat laun akan beradaptasi dengan perubahan kebutuhan oksigen saat berolahraga.
Perubahan Kadar Elektrolit
Pergerakan otot saat olahraga membutuhkan elektrolit. Nah, elektrolit diperlukan untuk mendukung koordinasi saraf dan otot, mengatur kadar pH darah dalam tubuh, tekanan darah, serta cairan tubuh.
Saat terjadi ketidakseimbangan elektrolit, maka akan terasa keram dan kelemahan otot yang tak jarang berkembang menjadi kesemutan.
Elektrolit akan berkurang dari dalam tubuh melalui keringat yang dihasilkan sehingga pastikan untuk menggantinya dengan minum cukup air atau minuman olahraga yang mengandung berbagai ion.
Neuropati Perifer
Neuropati perifer terjadi ketika ujung-ujung saraf rusak akibat penyakit yang mendasari, contohnya diabetes mellitus. Neuropati perifer bisa jadi penyebab kaki dan tangan kesemutan saat olahraga. Jangan anggap remeh neuropati perifer karena jika dibiarkan dapat berkembang menjadi kerusakan saraf permanen hingga menyebabkan kaki atau tangan mati rasa.
Multiple Sclerosis (MS)
Multiple sclerosis merupakan kondisi ketika sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang sistem saraf pusat. Akibatnya, akan terasa baal pada bagian tubuh yang sedang mengalami cedera mikro. Cedera mikro ini dapat terjadi saat berolahraga.
Multiple sclerosis bukanlah penyakit sembarangan. Selain gejala awal yang tidak begitu jelas, penyakit ini sulit didiagnosis. Karena itu, jika kamu mengalami kesemutan berkepanjangan hingga menimbulkan kelemahan tangan atau kaki, segera kunjungi dokter.
Sciatica
Kesemutan turun dari punggung bawah hingga salah satu tungkai bawah disebut sciatica. Sciatica merupakan kondisi tertekannya saraf skiatikus, yaitu saraf terbesar di dalam tubuh yang terdapat pada panggul, menurun hingga paha, dan bercabang menjadi dua bagian lebih kecil. Ketika saraf tertekan, akan terasa nyeri maupun kesemutan sesuai penjalaran saraf.***