Monday, 29 April 2024
HomeBeritaApa Itu Hepatitis B? Berikut Penjelasan dan Gejalanya

Apa Itu Hepatitis B? Berikut Penjelasan dan Gejalanya

Bogordaily.net–  masih ditemukan di Indonesia dengan angka kasus yang kian meningkat. Namun, penyakit ini dapat dicegah. Salah satunya melalui vaksinasi . Lalu apa itu ? Berikut ulasannya seperti dikutip dari laman Aladokter.com.

adalah peradangan pada organ hati yang disebabkan oleh virus . Virus ini dapat menular melalui hubungan seksual atau berbagi jarum suntik. Infeksi umumnya tidak bertahan lama dalam tubuh penderita dan dapat sembuh dengan sendirinya tanpa diobati. Kondisi ini disebut infeksi hepatitis akut atau akut. Namun, infeksi juga bisa menetap dan bertahan dalam tubuh seseorang atau menjadi kronis.

Infeksi kronis dapat menimbulkan komplikasi berbahaya, seperti sirosis atau kanker hati. Oleh karena itu, penderita kronis perlu melakukan kontrol secara berkala ke dokter untuk mendapatkan penanganan dan deteksi dini bila terjadi komplikasi.

Hepatitis B menular melalui hubungan seksual tanpa kondom dan berbagi jarum suntik dengan penderita hepatitis B. Hal ini karena virus hepatitis B berada di dalam darah dan cairan tubuh, seperti sperma atau cairan vagina. Selain itu, hepatitis B juga dapat menular dari ibu hamil ke bayi yang dikandungnya.

Lalu apa gejalanya? Hepatitis B sering kali tidak menimbulkan gejala sehingga penderitanya tidak menyadari bahwa dirinya telah terinfeksi. Meski demikian, gejala tetap bisa muncul 1-5 bulan setelah terpapar virus. Gejala yang bisa muncul antara lain demam, sakit kepala, mual, muntah, lemas, serta penyakit kuning.

Nah untuk pengobatannya, tidak ada metode khusus untuk mengatasi hepatitis B akut, sebab akan sembuh dengan sendirinya. Penanganan hanya bertujuan untuk meredakan gejala yang muncul. Sementara itu, pengobatan pada hepatitis B kronis adalah dengan obat antivirus.

Pasien hepatitis B kronis harus sering kontrol ke dokter agar efektivitas pengobatan dan perkembangan penyakit dapat diketahui. Sebab, hepatitis B kronis dapat menyebabkan kerusakan organ hati.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here