Bogordaily.net– BisKita Transpakuan tak lagi gratis. Tahun ini, rencananya akan diberlakukan tarif bagi penumpang Biskita Transpakuan. Lalu berapa besarannya?
Manager BiKkita Transpakuan Gery Widiana Lutpi belum memastikan besarannya. Hanya saja diperkirakan di kisaran Rp4.000 sampai Rp4.500. Namun, kata dia semua masih dalam kajian.
“Untuk kisaran tarif BisKita Transpakuan kalau tidak salah antara Rp4.000 sampai Rp4.500,” kata Gery Widiana Lutpi.
Ia menjelaskan sampai saat ini belum diberlakukan tarif kepada penumpang. Hal ini tertuang dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 30/2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Umum. Serta Permenhub Nomor 2/2022 tentang perubahan atas Permenhub Nomor 9/2020 tentang Pemberian Subsidi Angkutan Umum Perkotaan.
“Untuk penetapan tarif Biskita Transpakuan, kami sebagai penyedia jasa operator pada dasarnya hanya menunggu saja. Ketika ada instruksi bahwa tarif itu sudah ditetapkan, tugas kami hanya menerapkan terkait penetapan tarif tersebut di lapangan dengan baik dan tanggung jawab,” jelas Gery Widiana Lutpi kepada Bogordaily.net saat ditemui di kantornya yang berada di Bubulak, Bogor Barat, Kota Bogor, Jumat, 13 Januari 2023.
Berdasarkan kajian willingness to pay dan ada juga ability to pay, menurut dia sudah selesai dari Dinas Perhubungan Kota Bogor. Hasil kajian tersebut nanti ada SK penetapan tarif. Dari SK penetapan tarif itu, baru diajukan ke Kementerian Perhubungan.
Nantinya, jika tarif Biskita Transpakuan sudah ditetapkan dan diberlakukan, untuk pelayanan tetap sama. Hanya saja kata dia, ada beberapa perangkat yang baru, seperti alat pembayarannya yang nanti akan di-upgrade ke alat yang lebih bagus.
“Fungsinya untuk memudahkan masyarakat saat bertransaksi naik ke Biskita dan untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat,” jelasnya.
Sebagian informasi, sebanyak 49 unit bus berukuran sedang ini melayani 4 koridor, di antaranya Stasiun Bogor-Ciparigi, Bubulak-Cidangiang, Bubulak-Ciawi dan Parung Banteng-Air Mancur.(Ibnu Galansa)