Monday, 25 November 2024
HomeNasionalBolehkah Puasa Rajab 2023 dan Qadha Ramadhan Digabung? Berikut Penjelasannya

Bolehkah Puasa Rajab 2023 dan Qadha Ramadhan Digabung? Berikut Penjelasannya

Bogordaily.net– Bolehkah puasa rajab dan puasa qadha Ramadhan digabung? Mungkin ada di antara kamu yang menanyakan hal ini. Seperti diketahui, tanggal 1 Rajab 1444 H jatuh pada 23 Januari 2023 atau mulai kemarin, Senin, 23 Januari 2023. Jika kita masih memiliki utang puasa Ramadhan atau qadha dan bingung bolehkah digabung dengan puasa rajab? Berikut ulasannya.

Puasa qadha Ramadhan adalah puasa untuk membayar utang puasa yang pernah tidak dilaksanakan di bulan Ramadhan karena suatu alasan kesehatan atau yang lainnya.

Sedangkan puasa rajab merupakan amalan istimewa bertepatan dengan waktu Isra’ Mi’raj yang dilaksanakan Rasulullah SAW. Nah, bacaan niat puasa untuk puasa rajab dan qadha Ramadhan berbeda.

Jika ingin ikut melaksanakan puasa rajab, berikut bacaan niat puasa rajab:

Nawaitu shauma Rajaba sunnatan lillahi ta’ala.

Artinya: Aku berniat puasa Rajab, sunah karena Allah ta’ala.

Niat puasa rajab dapat dilafalkan di siang hari, tetapi dengan bunyi yang berbeda. Berikut niat puasa rajab yang dilafalkan di siang hari.

Nawaitu shauma hadzal yaumi ‘an ada’i syahri rajaba lillahi ta’ala.

Artinya: Saya niat puasa sunnah bulan Rajab hari ini, sunnah karena Allah ta’ala.

Kemudian bagi yang masih punya utang puasa, jangan lupa untuk bayar ‘utang’ terlebih dahulu ya. Adapun niat puasa meng-qadha ramadahan adalah sebagai berikut:

Nawaitu sauma ghadin ‘an qadh’I fardhi syahri Ramadhna lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: Aku niat untuk meng-qadha puasa di bulan Ramadhan besok hari karena Allah SWT.

Ketika membaca niat meng-qadha puasa Ramadhan, bacaan niat tersebut diucapkan cukup satu kali dalam hati.

Hukum Menggabung Puasa Rajab dan Puasa Qadha Ramadhan:

Mengingat puasa rajab sedang berlangsung tetapi masih ada yang belum membayar utang puasa, bolehkah menjalani puasa rajab digabung dengan puasa qadha Ramadhan?

Dikutip Suara.com dari NU Online, menggabungkan kedua puasa, yakni puasa rajab dan qadha Ramadhan hukumnya diperbolehkan. Selain itu, orang yang menjalani puasa digabung ini akan mendapatkan pahala dari kedua amalan yang dijalani.

Bahkan, Syekh Al Barizi menyebut puasa qadha Ramadhan saat bulan Rajab secara otomatis akan mendapatkan pahala puasa rajab.***

Copy Editor: Riyaldi

 

Simak Video Lainnya dan Kunjungi YouTube BogordailyTV

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here