Bogordaily.net – Ajax Amsterdam resmi memecat Alfred Schreuder dari pelatih kepala tim mereka per hari ini, Jumat, 27 Januari 2023. CEO Edwin van der Sar mengonfirmasi kepergian Schreuder setelah hasil imbang 1-1 di kandang melawan Volendam.
Dinilai Gagal, Alfred Schreuder Resmi Dipecat dari Ajax Amsterdam
Dia meninggalkan Johan Cruyff Arena bersama Ajax tanpa kemenangan dalam tujuh pertandingan liga terakhir mereka. Kelima, tertinggal tujuh poin dari pemuncak klasemen Eredivisie Feyenoord.
Pemecatan Alfred Schreuder dari kursi pelatih Ajax Amsterdam diumumkan di lama resmi klub. Meski masih memiliki ikatan kontrak hingga 2024 mendatang, de Godenzonen -julukan Ajax- memutuskan untuk mengakhiri kerja samanya dengan Alfred Schreuder.
“Ajax telah mencopot Alfred Schreuder dari tugas aktif dengan segera. Kontrak manajer berjalan hingga 30 Juni 2024, tetapi telah diakhiri,” tulis pernyataan resmi Ajax Amsterdam.
Hasil yang mengecewakan dan kurangnya perkembangan dalam tim menjadi alasan utama keputusan Ajax Amsterdam memecat Alfred Schreuder. Di mana, dalam tiga laga terakhir juru taktik berkebangsaan Belanda itu tak mampu meraih kemenangan sekali pun dan hanya meraih hasil imbang.
Sehingga, manajemen klub Ajax Amsterdam tidak lagi yakin dengan kesepakatan kedua belah pihak untuk melanjutkan kerjasamanya. Selain Alfred Schreuder, kontrak asisten pelatih Matthias Kaltenbach juga akan segera diakhiri.
Untuk diketahui, Alfred Schreuder lahir di Barneveld, 2 November 1972. Dia bergabung dengan Ajax Amsterdam musim panas 2022 lalu, meninggalkan Club Brugge. Sebelumnya, dia adalah asisten pelatih Ajax dari Januari 2018 hingga 2019.
CEO Ajax Amsterdam, Edwin van der Sar menyebut pemecatan Alfred Schreuder memang sudah seharusnya dilakukan. Sebab, dia tidak puas akan kontribusi Alfred Schreuder yang mengecewakan dalam beberapa laga terakhir.
“Ini adalah keputusan yang menyakitkan, tapi ini perlu. Terlepas dari awal musim yang bagus, kami kehilangan banyak poin yang tidak perlu. Sepakbola itu sendiri juga berbahaya. Karena Piala Dunia, kami mendapat lebih awal dan istirahat panjang selama musim dingin,” ungkap Edwin Van der Sar.
“Kami memberi Alfred waktu dan kepercayaan kami untuk mengubah cara berjalannya. Menjadi jelas bagi kami bahwa dia tidak dapat mengubah arus. Terlepas dari banyak transfer yang terjadi, kami menganggap skuad fit untuk kejuaraan. Kami kehilangan banyak poin selama beberapa minggu terakhir dan sayangnya melihat kurangnya kemajuan,” tutupnya.(*)