Bogordaily.net – Menanggapi beberapa kejadian keracunan pangan dan kasus terlaporkan sehubungan dengan konsumsi pangan jajanan yang menggunakan nitrogen bahkan sampai harus dirujuk ke Rumah Sakit. Gejalanya timbul dengan keluhan nyeri perut hebat setelah mengkonsumsi jajanan jenis ciki ngebul.
Meskipun sampai saat ini tidak ada laporan kasus keracunan pangan akibat nitrogen cair di Kota Bogor.
Dody Hikmawan anggota Komisi 4 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor berharap ada upaya pencegahan dan peningkatan kewaspadaan pada pangan siap saji yang dikonsumsi.
“Untuk mencegah terjadinya keracunan pangan dengan langkah-langkah bersama yang melibatkan berbagai stakeholder terkait di antaranya Dinkes, Disdik, Dinas KUKMDagin, dan Puskesmas untuk melakukan sosialisasi, edukasi kepada anak-anak sekolah/masyarakat sebagai konsumen dan pembinaan, bagi para pelaku usaha kuliner untuk memperhatikan kebersihan serta keamanan kesehatan produknya,” tegas Dody.
Kami apresiasi kepada Dinas Kesehatan Kota Bogor yang telah mengeluarkan Pers Rilis terkait pengawasan pangan olahan siap saji yang ditambahkan Nitrogen cair ini,.
Semoga ini menjadi bentuk keseriusan Dinkes Kota Bogor untuk menyiapkan langkah-langkah pencegahan sehingga peran edukasi kepada masyarakat bisa optimal.
“Kami juga berharap pengawasan dan peran aktif masyarakat untuk melaporkan apabila masih ada oknum pedagangm, yang masih menggunakan Nitrogen Cair dalam makanan pangan yang diperjual-belikan kepada masyarakat terutama anak-anak,” tutup Dody.***
