Saturday, 27 April 2024
HomeKabupaten BogorFakta Penculikan Anak di Gunung Sindur Bogor, Ini Penjelasan Sekolah dan Polisi!

Fakta Penculikan Anak di Gunung Sindur Bogor, Ini Penjelasan Sekolah dan Polisi!

Bogordaily.netPenculikan Anak di Gunung Sindur, Kabupaten Bogor yang membuat heboh dunia maya lantaran Dua anak berinisial A (11) dan K (11) siswi sekolah dasar di wilayah itu membuat video mengaku jadi korban penculikan.

Setelah ditelusuri polisi, kabar itu ternyata hoax alias kabar bohong.

Mereka terpaksa membuat membuat video itu karena takut dimarahi orang tuanya, sebab pulang terlambat.

“Kami di sini mewakili sekolah, memang kejadian waktu hari Jumat (27/1/2022) itu tidak benar, jadi kedua anak didik kami sedang bermain ke rumah temannya, sehingga lupa waktu dan terlambat pulang ke rumah,” kata salah satu Guru kelas 6, Taufik Sukarna ketika ditemui wartawan, Senin (30/1/2023).

Baca juga : Geger, Kabar Penculikan Anak di Gunung Sindur Bogor, Disdik Kabupaten Bogor Tebar Surat Edaran ke Sekolah

Taufik menjelaskan, dengan keterlambatan pulang ke rumah siswi tersebut memberikan keterangan seolah-olah diajak orang tak dikenal.

“Ke duanya memberikan keterangan yang salah, dan yang benarnya sedang bermain dengan temannya hingga melewati jam pulang sampai pukul 14.15 WIB,” jelasnya.

Untuk kondisi anak, kata dia, fisik sehat tidak terjadi apa-apa, cuma agak kurang tenang mungkin takut, karena berbohong kepada orang tuanya.

“Kalau himbauan kami semalam kepada orang tuanya agar terus berikan ketenangan dan kenyamanan kepada dia perlindungan agar lebih tenang,” ucapnya.

Bahkan untuk siswa lain, saat upacara sudah diberikan himbauan oleh polisi terkait isu beredarnya , jangan pernah menerima benda atau sesuatu dari orang lain.

“Kami sempat mencari keberadaan ke dua siswi, dan saat ditemukan juga anak itu bukan ditemukan tapi pulang sendiri jalan kaki ke rumahnya,” kata Taufik.

Baca juga : Korban Penculikan Anak Oleh Mantan Teroris di Bogor Bertambah

Baca juga : Ramai Isu Penculikan di Medsos, Berikut Himbauan Kapolresta Bogor

Sementara Kapolsek Gunung Sindur Kompol Birman Simanullang mengungkapkan, dari hasil penyelidikan yang dilakukan bersama Sat Reskrim Polres Bogor, dipastikan kabar itu merupakan berita bohong atau hoax.

“Berita penculikan tersebut merupakan rekayasa yang dibuat ke dua anak tersebut,” ungkapnya.

Dia menambahkan, ke dua anak yang berstatus sebagai pelajar di salah satu SDN di Gunung Sindur pulang lebih cepat dari waktu pembelajaran di sekolah, tetapi langsung bermain tidak langsung pulang ke rumah sehingga lupa waktu.

“Karena takut dimarahi oleh orang tuanya mereka akhirnya mengarang cerita menjadi korban penculikan, hingga informasi beredar luas di masyarakat,” kata dia.

Selain itu, pihak orang tua pelajar telah mengklarifikasi pemberitaan atas adanya berita penculikan anak yang tersebar luas di kalangan masyarakat merupakan berita hoax.

“Saat ini kedua orang tua anak telah meminta permohonan maaf ke seluruh masyarakat luas yang dibuat resah akan pemberitaan penculikan,” katanya menjelaskan kronologi kabar , Bogor tersebut.***

Ruslan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here